Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Sidoarjo tak
kunjung membagikan kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) milik warga
yang sudah selesai. Padahal, perekaman e-KTP tersebut sudah dilakukan
tahun lalu.
Hal inilah yang membuat warga bertanya-tanya, karena banyak KTP mereka yang masa berlakunya sudah berakhir.
"Saya lebih baik membuat KTP biasa saja dulu daripada menunggu e-KTP yang tak kunjung dibagikan," ungkap Sudaryanto, warga Kecamatan Wonoayu menjelaskan, Jumat (9/11/2012).
Warga sebenarnya berharap agar e-KTP segera dibagikan. Sebab, di wilayah lain seperti di Surabaya sebagian sudah dibagikan. Padahal, perekaman e-KTP Sidoarjo lebih dulu dibandingkan Surabaya.
"Kok Surabaya sudah selesai, tapi Sidoarjo belum juga selesai," ujar Fajar, warga Sidoarjo yang lebih memilih memperpanjang KTP daripada menunggu e-KTP jadi.
Kabupaten Sidoarjo terbilang lebih dulu dibandingkan daerah lain di Jawa Timur yang melaksanakam perekaman e-KTP. Kenyataannya, sudah hampir setahun e-KTP belum juga dibagikan kepada warga.
"Kita tidak tahu sebenarnya e-KTP sudah jadi atau belum kok tidak juga dibagikan," imbuh Suharjo, warga Jati, Sidoarjo.
Kabid Penyelenggaraan Kependudukan Dispendukcapil Sidoarjo Sulistianto saat dikonfirmasi mengatakan belum dibagikannya e-KTP akibat pencetakan dari perekaman data yang disetor Pemkab Sidoarjo belum selesai dicetak semua. Hingga kini e-KTP yang sudah dicetak sebanyak 600.000 keping.
Jumlah e-KTP yang tercetak lebih dari separo dari wajib KTP yakni 1.163.200 orang. Target dari pemerintah pusat yakni 1.250.000 jiwa. "Belum dibagikannya e-KTP kepada masyarakat bukan kesalahan dari pemkab atau provinsi. Tapi dari pemerintah pusat belum selesai semua," ujar Sulistianto.
Karena belum selesai semua itulah pihaknya belum berani membagikan. Sebab, ada data e-KTP yang dikirim terakhir ke pusat sudah selesai dan adapula yang sudah dikirim pertama tapi belum selesai. Sehingga menunggu selesai semua baru akan dibagikan.
"Saat ini warga kan masih punya KTP lama, jadi masih berfungsi," tandas Sulistianto.
Terkait progres e-KTP sudah dilaporkan ke Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Sehingga bupati berharap agar e-KTP bisa selesai semua akhir tahun ini, sehingga tahun depan sudah bisa dibagikan.
Saat ini di tiap kecamatan juga masih melayani perekaman e-KTP bagi warga telat dan datanya akan dikirim ke pusat. Sedangkan saat ini jumlah penduduk di Sidoarjo sampai September 2012 sebesar 2.042.942 jiwa.
Rinciannya penduduk laki-laki sebanyak 1.028.913 dan perempuan 1.013.131 jiwa. Program e-KTP sendiri dilakukan di Sidoarjo sejak Oktober 2011 dan selesai April 2012. Namun, bagi warga yang belum merekam e-KTP tetap akan dilayani.
Hal inilah yang membuat warga bertanya-tanya, karena banyak KTP mereka yang masa berlakunya sudah berakhir.
"Saya lebih baik membuat KTP biasa saja dulu daripada menunggu e-KTP yang tak kunjung dibagikan," ungkap Sudaryanto, warga Kecamatan Wonoayu menjelaskan, Jumat (9/11/2012).
Warga sebenarnya berharap agar e-KTP segera dibagikan. Sebab, di wilayah lain seperti di Surabaya sebagian sudah dibagikan. Padahal, perekaman e-KTP Sidoarjo lebih dulu dibandingkan Surabaya.
"Kok Surabaya sudah selesai, tapi Sidoarjo belum juga selesai," ujar Fajar, warga Sidoarjo yang lebih memilih memperpanjang KTP daripada menunggu e-KTP jadi.
Kabupaten Sidoarjo terbilang lebih dulu dibandingkan daerah lain di Jawa Timur yang melaksanakam perekaman e-KTP. Kenyataannya, sudah hampir setahun e-KTP belum juga dibagikan kepada warga.
"Kita tidak tahu sebenarnya e-KTP sudah jadi atau belum kok tidak juga dibagikan," imbuh Suharjo, warga Jati, Sidoarjo.
Kabid Penyelenggaraan Kependudukan Dispendukcapil Sidoarjo Sulistianto saat dikonfirmasi mengatakan belum dibagikannya e-KTP akibat pencetakan dari perekaman data yang disetor Pemkab Sidoarjo belum selesai dicetak semua. Hingga kini e-KTP yang sudah dicetak sebanyak 600.000 keping.
Jumlah e-KTP yang tercetak lebih dari separo dari wajib KTP yakni 1.163.200 orang. Target dari pemerintah pusat yakni 1.250.000 jiwa. "Belum dibagikannya e-KTP kepada masyarakat bukan kesalahan dari pemkab atau provinsi. Tapi dari pemerintah pusat belum selesai semua," ujar Sulistianto.
Karena belum selesai semua itulah pihaknya belum berani membagikan. Sebab, ada data e-KTP yang dikirim terakhir ke pusat sudah selesai dan adapula yang sudah dikirim pertama tapi belum selesai. Sehingga menunggu selesai semua baru akan dibagikan.
"Saat ini warga kan masih punya KTP lama, jadi masih berfungsi," tandas Sulistianto.
Terkait progres e-KTP sudah dilaporkan ke Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Sehingga bupati berharap agar e-KTP bisa selesai semua akhir tahun ini, sehingga tahun depan sudah bisa dibagikan.
Saat ini di tiap kecamatan juga masih melayani perekaman e-KTP bagi warga telat dan datanya akan dikirim ke pusat. Sedangkan saat ini jumlah penduduk di Sidoarjo sampai September 2012 sebesar 2.042.942 jiwa.
Rinciannya penduduk laki-laki sebanyak 1.028.913 dan perempuan 1.013.131 jiwa. Program e-KTP sendiri dilakukan di Sidoarjo sejak Oktober 2011 dan selesai April 2012. Namun, bagi warga yang belum merekam e-KTP tetap akan dilayani.
0 comments:
Posting Komentar