Ambil Bunga Kamboja Di kuburan, Dituduh Mencuri, dan Dimasa warga Pucang

SIDOARJO – Nasib apes menimpa
Sukiyan (27), warga Desa
Sekardangan RT 11/RW 4 Kecamatan
Sidoarjo. Rencana mengumpulkan
bunga kamboja di
pemakaman Islam Pucang Anom,
Kelurahan Pucang Anom, gagal
total. Sebaliknya, ia malah digebuki
Agus Suyanto (37) warga
Gang Pulo Kelurahan Sidoklumpuk
RT 18/RW 6 Kecamatan Sidoarjo
dan Hari Mulyanto (31)
warga Dusun Serujo Kelurahan
Pucang Anom RT 11/RW 2 Kecamatan
Sidoarjo.
Kedua pelaku tidak terima karena
bunga kamboja yang diambil
oleh Sukiyan adalah milik mereka.
Mereka menuduh korban
hendak mencuri bunga kamboja
yang berada di sekitar makam itu.
“Bunga kamboja di makam diklaim
adalah milik pelaku. Mereka
lalu mengeroyok Sukiyan,”
ujar Kanit Pidum Polres Sidoarjo
Iptu Yuyus Andriyastanto.
Ia menerangkan, korban dituduh
mengambil bunga tanpa
izin kedua pelaku yang merupakan
anak dari juru kunci
makam. Akibat pengeroyokan itu,
Sukiyan mengalami luka pada
kepala, punggung, tangan kanan,
mulut, dan kening. Korban pun
langsung dibawa ke rumah sakit.
“Keluarga korban tidak terima
dan melaporkan ke Polres Sidoarjo,”
jelasnya.
Atas laporan ini, polisi langsung
melakukan penangkapan
terhadap pelaku di rumah masing-
masing. Mereka diduga melakukan
tindak kekerasan dengan
melakukan penganiayaan
atau pengeroyokan seperti yang
dimaksudkan dalam Pasal 351
KUHP. Yuyus mengatakan, meski
menjadi keluarga juru kunci di
makam tersebut, kedua pelaku
telah bertindak semena-mena.
Korban mengambil bunga di tempat
umum yakni makam umum
Islam. “Namun kedua pelaku
mengkalim bahwa bunga tersebut
adalah milik mereka,”
pungkasnya.