Sidoarjo - Sebuah truk gandeng di Km 22.500 Sidoarjo-Waru, terguling
karena berjalan terlalu ke pinggir. Muatan truk gandeng pun tumpah ke
pinggir jalan. "Gandengannya saja yang terguling. Muatannya ikut
tumpah," kata petugas PJR tol Jatim 2 Aiptu Surono, Jumat (30/11).
Surono mengatakan, kecelakaan tunggal truk gandeng bernopol N 8573 UR itu tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, karena terjadi pagi hari dan tidak memakan badan jalan.
Justru, kata Surono, ada satu kecelakaan lagi yang membuat kepadatan di jalan tol. Sebuah truk colt diesel bernopol N 8298 UE menabrak truk fuso bernopol N 8292 UW di km 20.500. "Truk colt diesel menabrak truk fuso yang sedang ngeban," tambah Surono.
Tabrakan itu membuat muatan truk fuso yakni pagar beton tumpah ke jalan. Posisi truk yang bertabrakan dan muatannya yang tumpah menghalangi kendaraaan lain yang akan lewat. Kecelakaan itu membuat arus lalin di jalan tol sempat macet. "Tapi masih ada lajur yang bisa dilewati. Kepadatan mengekor hingga km 26," tandas Surono.
Surono mengatakan, kecelakaan tunggal truk gandeng bernopol N 8573 UR itu tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, karena terjadi pagi hari dan tidak memakan badan jalan.
Justru, kata Surono, ada satu kecelakaan lagi yang membuat kepadatan di jalan tol. Sebuah truk colt diesel bernopol N 8298 UE menabrak truk fuso bernopol N 8292 UW di km 20.500. "Truk colt diesel menabrak truk fuso yang sedang ngeban," tambah Surono.
Tabrakan itu membuat muatan truk fuso yakni pagar beton tumpah ke jalan. Posisi truk yang bertabrakan dan muatannya yang tumpah menghalangi kendaraaan lain yang akan lewat. Kecelakaan itu membuat arus lalin di jalan tol sempat macet. "Tapi masih ada lajur yang bisa dilewati. Kepadatan mengekor hingga km 26," tandas Surono.
0 comments:
Posting Komentar