Sidoarjo memiliki banyak siswa
yang berprestasi, baik di tingkat
lokal, nasional maupun
internasional. Prestasi juara
kembali dipersembahkan tiga
siswa SMAN 1 Sidoarjo. Kejelian
analisa Adolfo Panjaitan, Dhia
Fairuz, dan Reza Adji mengantar
mereka menjadi juara 1 dalam
lomba debat BUMN yang
berlangsung di Jogjakarta 13-14
Desember 2012 lalu.
WAJAH sumringah
terpancar dari ketiga siswa ini
saat ditemui Radar Sidoarjo di
ruang Kepala Sekolah SMAN
1 Sidoarjo. Dengan penuh
semangat mereka bercerita
tentang kemenangannya.
Mereka berangkat mewakili Jawa Timur. “Sebelumnya kita
menang dalam seleksi lomba
debat BUMN Jawa Timur dan
berhak mewakili ke lomba
debat nasional,” ujar Dhia.
Dalam lomba, peserta
dituntut mengetahui dan
memberikan pandangan
tentang BUMN di Indonesia.
Mereka juga diminta untuk
menjelaskan permasalahan
yang dialami oleh BUMN
beserta solusinya. Mereka pun
mencari pengetahuan tentang
BUMN se-Indonesia. Dhia
mengatakan gara-gara lomba,
dirinya menjadi hafal 141
BUMN di Indonesia.
“Kita juga menggunakan
sampel dari Garuda Indonesia
Milestone sebagai strategi cosh
efesien yang sudah terbukti
sebagai salah satu bahan
presentasi,” tambah Apdji. Menurutnya selama ini BUMN
sudah bagus tapi masih ada
empat faktor yang menjadi
penghambat maju. “Empat
faktor itu human capital (SDM),
modal, intervensi politik dan
birokrasi,” paparnya.
Namun, BUMN masih kalah
bersaing dengan perusahaan
swasta di Indonesia. Saat ini
BUMN masih menguasai 25
persen pasar di Indonesia.
Menurut Adolfo, seharusnya
BUMN paling tidak mampu
menguasai 50 persen pasar.
Kondisi tersebut membuat
beberapa BUMN mengalami
rugi. “Dari 141 BUMN terdapat
22 BUMN yang mengalami
kerugian,” ungkap Adolfo.
Ketiga siswa tersebut
berpendapat BUMN bisa lebih
maju ke depannya jika empat
masalah tadi bisa diselesaikan.
Selain itu, ada beberapa
pangsa pasar yang harus
dikuasai oleh BUMN agar
mampu bersaing dengan
perusahaan swasta.
“BUMN sudah harus bisa
menjadi kompetitor
perusahaan swasta dan
internasional, meski ada 6
BUMN yang masuk ke Forbes
sebagai perusahaan yang
bagus,” ungkap Dhia.
0 comments:
Posting Komentar