Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Jumat, 18 Januari 2013

Satpol PP Sidoarjo Obrak PKL demi Adipura

(Jawa Pos) SIDOARJO – Satpol PP akhirnya meng adakan operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di beberapa penjuru kota. Razia tersebut dilakukan selama empat hari, yakni 15–19 Januari.
TEGAS: Satpol PP mengangkuti lapak PKL di Jalan Sisingamangaraja.
Namun, hingga kemarin baru PKL di Jalan Sisingamangaraja yang diobrak. Satpol PP membagi pasukan menjadi empat tim. Tim pertama bergerak dari perbatasan Surabaya sampai daerah Waru.
Tim kedua beroperasi dari Waru sampai Jalan Ahmad Yani. Tim ketiga menyisir Jalan Gajah Mada menuju Jalan Majapahit, pasar loak, Perumahan Gading Fajar II, Perumahan Taman Pinang, dan Jalan Pahlawan.
Sedangkan tim keempat memantau jalan-jalan kota yang sempit seperti Jalan Kartini, Kombespol M. Duryat, serta Jalan Malik Ibrahim. Tim yang terakhir itu melakukan operasi dengan mengendarai sepeda motor.
Kasi Pengawasan Satpol PP Willy Radityo menjelaskan, operasi penertiban tersebut dilaksanakan setelah Sidoarjo masuk nominasi peraih Adipura.
Karena itu, satpol PP akan mengembalikan jalan sesuai dengan fungsinya. ”Target kami, PKL yang mengganggu pejalan kaki di trotoar dan bahu jalan,” jelasnya.
Dalam operasi itu, petugas langsung menyusur Jalan Sisingamangaraja. Mereka membongkar tenda-tenda PKL yang dibiarkan berdiri di jalan.
Total ada 12 tenda yang dibongkar dan dimuat ke mobil. Ada juga bangunan permanen yang dicor di trotoar, namun tidak dibongkar satpol PP.
”Sudah kami ingatkan pemiliknya untuk segera membongkar,” kata Willy. Dia menambahkan, jalan tersebut memang diperbolehkan untuk lahan berjualan.
Namun, hanya pukul 16.00 sampai 24.00. Menurut dia, sehari sebelumnya PKL di jalan itu mendapat sosialisasi bahwa selama empat hari mereka dilarang berjualan di tempat tersebut.
Petugas langsung membawa tendatenda PKL menuju kantor satpol PP. Willy menjelaskan, pedagang yang ingin mengambil kembali barang-barangnya akan dibina terlebih dahulu oleh petugas.
Sutikno, ketua Paguyuban PKL Sisingamangaraja, mengatakan, di jalan tersebut ada 40 pedagang. Mereka biasanya buka mulai pukul– 16.00 06.00. Menurut Sutikno, satpol PP hanya sekali ini merazia tempat itu. ”Ya hanya pas Adipura,” ujarnya.
Namun, operasi tersebut belum menyentuh beberapa lokasi lain. Perumahan Gading Fajar II dan Taman Pinang yang setiap hari ditempati puluhan PKL tidak ditindak. Selain itu, PKL di kawasan GOR Delta dibiarkan.
Mengenai hal tersebut, Willy menjelaskan bahwa petugas di lapangan tidak menemukan pelanggaran di Gading Fajar II dan Taman Pinang. Sedangkan PKL di GOR sengaja dibiarkan karena kawasan tersebut merupakan tanggung jawab kepala UPT GOR.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.