SIDOARJO-Sekitar 16 anggota Koramil
Taman, diterjunkan ke lapangan. Mereka, membantu puluhan kepala keluarga
yang rumahnya terkena musibah puting beliung jelang tahun baru lalu.
Dari 24 rumah yang terkena musibah, dua
diantaranya cukup parah. Bukan saja seluruh atapnya disapu angin puting
beliung, tetapi temboknya juga roboh.
“Saat ini anggota masih konsentrasi
untuk memperbaiki rumah milik Pak Amir, di RT 23 RW 3, Dusun Kalibader,
Desa Kalijaten,” kata Komandan Rayon Militer (Dan Ramil) Taman, Kapten
Arh. Puji Wihardi. Menurut Puji, kerusakan rumah Amir ( 28) sekitar 90
persen.
Sebab dinding belakang rumah ukuran 3 x 7
tersebut ambrol. Atap diterbangkan angin, dan menyisakan dinding depan
setinggi satu meter. “Kami bantu tenaga gratis, dan materil secukupnya
agar beban korban tidak terlalu berat, karena perkiraan kerugian Rp 25
juta,” katanya.
Sedangkan satu rumah lainnya, milik
Sumarni (50), di wilayah RT 22 RW 3. “Perkiraan kerugian Rp 40 juta.
Tetapi belum kita kerahkan anggota ke sana karena pemiliknya belum bisa
dihubungi karena masih tinggal di wilayah Bebekan.”
Diterjunkannya anggota itu, kata Puji
merupakan bentuk kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sekaligus realisasi
dari undang undang TNI 34 tahun 2004 pasal 7 mengenai operasi militer
selain perang (OMSP) tentang penanggulangan bencana, pengungsi, dan
pemberian bantuan kemanusiaan. Kepala Kelurahan Kalijaten, Aunur Roji
menilai keterlibatan TNI dalam membantu warganya, akan bisa meringankan
beban.
“Meski biaya harus ditanggung oleh tuan
rumah, tetapi kegiatan perbaikan tidak sampai menganggu aktivitasnya.
Sedangkanm untuk 22 korban lainnya, alhamdulillah hanya mengalami
kerusakan pada bagian atap dan nilai kerugian hanya ratusan ribu,”
katanya.
Sementara itu, Safin (31) istri dari
Amir berharap agar pengerjaan rumahnya bisa cepat selesai. Dengan
begitu, bisa ditempati kembali. “Sejak kejadian itu saya mengungsi ke
rumah tetangga,” kata ibu dua anak yang selamat saat putting beliung
memporakporandakan rumahnya itu.
0 comments:
Posting Komentar