Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 28 Januari 2013

Warga Desa Keboansikep, Gedangan Sidoarjo Tewas dengan Badan Penuh Luka

GEDANGAN – Warga
RT 9/RW 3 Desa Keboansikep,
Kecamatan Gedangan
digegerkan dengan
kematian Suwandi (60),
warga setempat. Pria yang
hidup sebatang kara ini ditemukan
dalam keadaan
penuh luka pada Sabtu (26/
1) sekitar pukul 19.30. Korban
akhirnya meninggal
pukul 10.00 kemarin, setelah
sempat dirawat RSUD
Sidoarjo. Kini jenazah
Suwandi langsung dilarikan
ke RS Pusdik Gasum
Porong untuk dilakukan
otopsi. “Penyebab kematiannya,
kita masih menunggu
hasil otopsi,” ujar
Kapolsek Gedangan Kompol
Kamran saat dikonfirmasi
Radar Sidoarjo.
Kematian Suwandi ini
memang masih menjadi
tanda tanya dengan banyaknya
luka di tubuhnya.
Tetangga setempat awalnya
mendengar teriakan
korban di tempat kosnya
pada Sabtu (26/1) itu, kemudian
langsung melakukan
pertolongan dengan
membawanya ke RSUD
Sidoarjo. Korban sempat
mendapatkan perawatan
di kamar Mawar
Kuning rumah sakit pemerintah
itu sebelum meninggal
pukul 10.00 kemarin.
Dugaan sementara, luka
di tubuhnya disebabkan
percobaan bunuh diri atau
memang korban dibunuh.
Salah satu petugas RSUD
Sidoarjo mengatakan, luka
di badan Suwandi cukup
banyak. Di bagian dada,
ada empat luka yang diduga
bekas tusukan. Selain
itu, ada luka gores di lengan
kiri korban. Kepala
bagian belakang korban
juga diketahui lebam akibat
benturan. “Jika bunuh
diri kemungkinannya kecil
karena banyak luka,”
ujarnya. Menanggapi hal ini, Kapolsek
Gedangan Kompol Kamran
mengakui, Suwandi meninggal
karena luka yang cukup parah
di beberapa bagian tubuhnya.
Namun, ia kembali menegaskan,
hingga saat ini masih belum
dapat memastikan penyebab
luka yang diderita korban.
“Apa itu percobaan bunuh diri
atau percobaan pembunuhan,
masih menunggu hasil otopsi di
RS Pusdik Gasum Porong,” jelasnya.
Namun demikian, kata Kamran,
saat dilakukan penyelidikan
di tempat kos korban, tidak
ditemukan sesuatu yang janggal.
Tempat tidur korban juga
tidak ada barang-barang yang
berantakan akibat bentuk perlawanan.
Selain itu, dari riwayat
korban yang tidak memunyai
anak dan istri ini, juga tidak
diketahui sesuatu yang
janggal.
Kamran mengatakan, karena
hidup tanpa keluarga pemilik
kos, Sumaiyah tidak memungut
biaya apa pun terhadap korban.
Korban yang sudah ngekos lama
juga dikenal baik kepada
tetangga sekitar.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.