Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 04 Februari 2013

Reklame di Raya Waru Sidoarjo Semrawut

WARU – Pemasangan reklame,
baik berbentuk billboard atau berbagai
bentuk lainnya, misalnya spanduk,
sebenarnya memberikan pendapatan
bagi Pemkab Sidoarjo. Reklame
tersebut bisa mendatangkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun,
jika pemasangannya tidak diurus
secara baik, malah menjadi
blunder. Kesannya justru kumuh
atau merusak estetika kota.
Seperti halnya terlihat di sejumlah
pemasangan reklame di kawasan
Waru. Sebagai salah satu akses pintu
masuk Sidoarjo, pengguna jalan dari
arah Surabaya dan Sidoarjo malah
disuguhi pemandangan tidak sedap.
Sejumlah spanduk di Jl S Parman,
terlihat saling tumpuk.
Tidak hanya berjubel, spandukspanduk
itu juga sudah sobek tak
karuan. Kondisi tersebut sudah terlihat sejak seminggu lalu. Namun
hingga kemarin, reklame yang semrawut
itu terkesan dibiarkan. Sebab
belum ada penindakan, setidaknya
mencopoti reklame yang tidak
saling tindih itu.
Menanggapi hal ini, Kepala Satpol
PP Sidoarjo Mulyawan saat dikonfirmasi
Radar Sidoarjo mengatakan pihaknya
sudah sering melakukan penertiban
terkait sejumlah iklan insidentil
yang marak dan tidak berizin.
“Kita seminggu dua kali sudah
melakukan penertiban pada iklaniklan
yang melanggar dan membuat
kumuh,” katanya.
Hanya saja, ada kesan, antar
instansi di Pemkab Sidoarjo
saling tunggu. Mulyawan mengatakan,
khusus untuk reklame
tidak berizin, pihaknya masih
menunggu koordinasi dari Dinas
Perijinan. Dengan koordinasi
tersebut, kata dia, Satpol PP
akan mengetahui reklame mana
saja yang sudah kedaluarsa dan
wajib ditertibkan.
Meski demikian, ujar pejabat
ini, terkait kondisi reklame spanduk
yang membuat kumuh, ia
menjanjikan langsung akan
menertibkan. Upaya itu tanpa
menunggu koordinasi dari Dinas
Perijinan. “Yang kumuh akan
langsung dibersihkan,” terusnya.
Ia menyebut selama ini reklame
yang justru membuat kumuh
umumnya yang insidentil
yang tanpa izin. Pemiliknya
memasang spanduk tanpa
memberikan kontribusi pada
PAD. “Kondisinya spanduk
yang tidak permanen memang
mudah rusak karena faktor
alam,” tegasnya.
Terkait dengan kondisi sejumlah
spanduk yang kumuh di Jl
S Parman Waru, Mulyawan mengaku
masih belum mengetahui.
Pihaknya akan langsung
melakukan penertiban jika
spanduk tersebut benar-benar
mengganggu. “Kita akan cek
dan akan kita tertibkan,” pungkasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.