Puluhan Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Muslim, Desa Wadung
Asri, Kecamatan Waru, Sidoarjo, bersujud syukur menyusul adanya
penundanaan rencana kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang sedianya
dilakukan oleh pemerintah pada awal April.
Humas SMP Al Muslim, S Aminah, Sabtu, mengatakan, sujud syukur yang dilakukan oleh para siswa ini sebagai bentuk simpati dan juga rasa syukur atas penundaan rencana kenaikan BBM yang sedianya akan dilakukan oleh pemerintah.
"Para siswa ini meluapkan kegembiraannya dengan melakukan sujud syukur atas batalnya rencana kenaikan harga BBM yang sudah didengung-dengungkan selama beberapa pekan terakhir," katanya usai mendampingi siswa sujud syukur di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sekitar sekolah mereka.
Ia mengemukakan, dengan adanya penundaan BBM ini maka otomatis harga kebutuhan pokok juga berimbas tidak ikutan naik seperti yang dikhawatirkan sejumlah masyarakat beberapa pekan terakhir.
"Selain melakukan sujud syukur, para siswa ini juga membagikan sejumlah bunga kepada petugas jaga di SPBU dan juga kepada beberapa orang pembeli di SPBU tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, selain dua kegiatan tersebut, para siswa juga melakukan bersepeda bersama dalam rangka hari jadi sekolah mereka.
"Kami selipkan acara spotantitas untuk bagikan bunga dan sujud syukur atas batalnya kenaikan BBM," katanya.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, sejumlah siswa yang berpakaian olahraga juga melakukan sepeda bersama di kelilling komplek sekolah dan juga perumahan Pondok Candra yang lokasinya tidak jauh dari sekolah mereka.
"Para siswa juga bernyanyi sebagai bentuk syukur dan kegembiraannya atas batalnya rencana kenaikan BBM yang akan diberlakukan oleh pemerintah,"
Humas SMP Al Muslim, S Aminah, Sabtu, mengatakan, sujud syukur yang dilakukan oleh para siswa ini sebagai bentuk simpati dan juga rasa syukur atas penundaan rencana kenaikan BBM yang sedianya akan dilakukan oleh pemerintah.
"Para siswa ini meluapkan kegembiraannya dengan melakukan sujud syukur atas batalnya rencana kenaikan harga BBM yang sudah didengung-dengungkan selama beberapa pekan terakhir," katanya usai mendampingi siswa sujud syukur di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sekitar sekolah mereka.
Ia mengemukakan, dengan adanya penundaan BBM ini maka otomatis harga kebutuhan pokok juga berimbas tidak ikutan naik seperti yang dikhawatirkan sejumlah masyarakat beberapa pekan terakhir.
"Selain melakukan sujud syukur, para siswa ini juga membagikan sejumlah bunga kepada petugas jaga di SPBU dan juga kepada beberapa orang pembeli di SPBU tersebut," katanya.
Ia menjelaskan, selain dua kegiatan tersebut, para siswa juga melakukan bersepeda bersama dalam rangka hari jadi sekolah mereka.
"Kami selipkan acara spotantitas untuk bagikan bunga dan sujud syukur atas batalnya kenaikan BBM," katanya.
Dalam melakukan kegiatan tersebut, sejumlah siswa yang berpakaian olahraga juga melakukan sepeda bersama di kelilling komplek sekolah dan juga perumahan Pondok Candra yang lokasinya tidak jauh dari sekolah mereka.
"Para siswa juga bernyanyi sebagai bentuk syukur dan kegembiraannya atas batalnya rencana kenaikan BBM yang akan diberlakukan oleh pemerintah,"
0 comments:
Posting Komentar