Kendati harga BBM batal naik pada 1 April, namun sejumlah kebutuhan
pokok yang terlanjur naik harganya ternyata tak otomatis turun kembali
ke posisi sebelum ada rencana kenaikan harga BBM. Harga sejumlah bahan
pokok tetap enggan turun.
Sedikitnya terdapat enam barang kebutuhan pokok yang saat ada rencana
kenaikan harga BBM mengalami kenaikan. Hingga kemarin keenam bahan
pokok itu belum turun ke posisi semula.
Harga cabai misalnya, tetap Rp 32.000/kilogram. Padahal sebelumnya
Rp 25.000. Kemudian daging sapi, tetap Rp 62.000/kilogeram, belum turun
ke harga semula Rp 58.000.
Lalu kedelai Rp 6.000/kilogram, tetap naik dari harga sebelumnya
sebelumnya Rp 4.500. Harga tetap tinggi juga terjadi pada bawang putih
dan lele yang sama-sama naik Rp 1.000 dari sebelum ada rencana kenaikan
harga BBM.
Harga lele yang sebelum per kilogram Rp 12.00, saat ada rencana
kenaikan harga BBM menjadi Rp 13.000, dan hingga kemarin masih tetap
bertahan.
Bawang putih juga demikian tetap Rp 7.000/kilogram, belum turun
menjadi Rp 6.000/kilogram, saat belum ada rencana kenaikan harga BBM.
Terakhir harga gula pasir yang sebelumnya Rp 9.800/kg, sepekan lalu
harga tembus Rp 10.500/kg dan belum turun lagi.
Menghadapi situasi seperti ini, Pemprov Jawa Timur menyiapkan operasi
pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang masih melambung.
Selain itu, pemerintah propinsi juga berencana memberikan subsidi untuk
angkutan umum.
0 comments:
Posting Komentar