Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 30 April 2012

Dewan Ngotot Gratiskan Kelas III

Siapkan Rp 3 M untuk RSUD KOTA – Rencana menggratiskan layanan kelas III ditolak manajemen RSUD Sidoarjo. Namun, anggota DPRD Sidoarjo masih ngotot agar layanan kelas menengah- bawah itu digratiskan untuk semua warga miskin.
SUBSIDI: Pasien kelas III RSUD Sidoarjo yang didominasi warga kurang mampu.
“Kami sudah hearing dengan manajemen RSUD Sidoarjo, Kami tetap meminta agar layanan kelas III digratiskan sekalian. Sebab, selama ini 90 persen pasien kelas III itu, ya, orang miskin,” ujar Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Khulaim Junaidi, kemarin (29/4).
Pasien miskin yang memanfaatkan layanan kelas III itu ditanggung jamkesmas, jamkesda, maupun SKTM dari APBD Sidoarjo. Sedangkan 10 persen lainnya masih dibebankan kepada pasien itu sendiri.
“Sudah banyak masukan dari masyarakat miskin agar layanan kelas III itu sekalian digratiskan Meski gratis, nanti RSUD bisa mengklaimkan biayanya ke pemerintah,”tegas politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Anggota DPRD Sidoarjo saat ini mash terus berjuang agar layanan kelas III bisa digratiskan. Namun, pihak RSUD Sidoarjo bisa menagih ke pemerintah. Pasien miskin dari jamkesmas, jamkesda, maupun SKTM sebetulnya sudah di-cover pemerintah.
“Sedangkan kekurangan 10 persen itu perlu di-handle APBD agar layanan kelas III bisa digratiskan semuanya. Saat saya tanya ke pihak RSUD, katanya 10 persen itu digratiskan membutuhkan dana Rp 3 miliar. Menurut saya, itu bisa diusulkan di APBD tahun depan,”tandasnya.
Rencana dewan ini tentu saja disambut gembira warga kurang mampu berharap. Mereka berharap wacana itu bisa direalisasikan. Aspirasi kalangan bawah itu disampaikan saat anggota DPRD Sidoatjo melakukan jaring aspirasi masyarakat, seperti yang dilakukan Khulaim Junaidi dan Tarkit Erdianto, kemarin.
“Harapan kami, kalau bisa ya gratis. Itu sangat membantu kami sebagai wong cilik,” ujar Nur Salim, warga Gedangan.
Sementara itu,Direktur Utama RSUD Sidoarjo Eddy Kustantono mengatakan, gaji karyawan RSUD di luar pegawai negeri sipil (PNS) saat ini merupakan tanggungan RSUD sendiri. Saat ini status RSUD Sidoarjo sudah menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Karena itu, menurut Eddy, jika usulan kenaikan tarif layanan kelas III tidak jadi naik, atau malah digratiskan, maka inovasi yang diberikan dalam layanan RSUD Sidoarjo kemungkinan mandek. Kunjungan pasien kelas III ke RSUD Sidoarjo pada 2011 mencapai 71 ribu orang. Dari jumlah itu, tanggungan biaya layanan RSUD mencapai Rp 27 miliyar.
“Tanggungan RSUD Sidoarjo untuk kelas III memang sangat besar.” kata Eddy.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.