Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengusulkan trase jalan tol Porong-Gempol yang mulanya dirancang berada pada radius 5 km sebelah barat semburan lumpur, dikembalikan pada rencana awal, yakni ditempatkan diantara arteri baru Porong.
Mulanya BPLS merancang lokasi jalan tol diantara dua ruas jalan arteri baru Porong. Tapi dari hasil kajian geologi yang dilakukan ITB, PT Jasa Marga menolak menggunakan lokasi itu dan mengusulkan menggesernya 2,5 km dari lokasi sebelumnya ke arah Barat.
Nah, dalam perkembangan terakhir berdasarkan kajian Badan Geologi, ternyata aktivitas geologis bawah permukaan kawasan itu sudah mengalami penurunan signifikan. Ini ditandai dengan tidak lagi bermunculannya bubble yang sempat merusak jalan Raya Porong beberapa waktu lalu.
Waktu ditemui suarasurabaya.net tadi, Soekarwo Gubernur Jawa Timur mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Menteri Pekerjaan Umum agar trase jalan tol Porong-Gempol yang baru ini dikembalikan ke posisi semula, diantara jalan arteri Porong dan berada dalam radius 2,5 km dari pusat semburan lumpur. “Pak Menteri sudah menyetujui. Sekarang tinggal pembahasan bersama Jasa Marga selaku investor,” kata dia.
Menurut Gani Ghazali Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), hingga kini pihakny amasih belum memutuskan apakah trase jalan tol itu dikembalikan ke rencana semula atau tetap pada radius 5 km dari pusat semburan.
“Ini kita harus yakin benar bahwa pengembalian trasenya di radius 2,5 km dari pusat semburan itu benar-benar aman. Ini kan investasi besar, ini belum fixed,” kata dia.
Sedangkan trase radius 5 km sebelah Barat pusat semburan lumpur pun, kata Gani, belum juga tuntas, termasuk permasalahan pembebasan lahan. “Pembebasan lahan belum digarap, apalagi pengerjaan fisiknya, juga belum,” kata dia.
Pembangunan jalan tol Porong-Gempol ini rencananya akan dibangun dalam 3 tahapan. Tahap pertama, pembangunan on/off Ramp menghubungkan jalan arteri baru dengan jalan tol Surabaya-Gempol di KM 35.500 yang sudah tuntas dibangun. Tahap kedua, pembangunan jalan tol Porong-Gempol (ruas Kejapanan-Gempol) menghubungkan jalan arteri Baru Porong dari Kejapanan sampai Bundara Gempol sepanjang 3,55 km. Tahap ketiga, pembangunan jalan tol Porong-Gempol (ruas Porong-Kejalanan) diantara jalur arteri baru dari Ketapang sampai dengan Kejapanan sepanjang 6,5 km.
0 comments:
Posting Komentar