Semakin menurunnya angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo, mendapat apresiasi positif dari wakil rakyat.
Salah satunya dari Hadi Subiyanto
anggota komisi D DPRD Sidoarjo, yang turut menghadiri jalannya semiloka
penanggulangan kemiskinan, Selasa (10/4/2012).
“Turunnya angka kemiskinan di Sidoarjo menunjukkan peningkatan kesejahteraan di masyarakat,”terang Hadi Subiyanto.
Masih menurut politisi dari partai
Golkar ini, untuk mendapatkan hasil lebih maksimal dalam mengentas
kemiskinan di kabupaten Delta ini, Hadi Subiyanto memandang pelu adanya
Perda inisiatif tentang pengentasan kemiskinan.
Pasalnya dengan Perda itu, maka langkah penajaman untuk menekan angka kemiskinan semakin tepat sasaran.
“Sekarang kita sudah membahas Perda
tentang CSR dan Perlindungan tenaga kerja. Kedepan perlu adanya Perda
penanggulangan kemiskinan untuk lebih mensukseskan program pemerintah
Kabupaten,” tegas Hadi Subiyanto.
Seperti diketahui, kerja keras Kabupaten
Sidoarjo dalam pengentasan kemiskinan di wilayahnya, bertahap namun
pasti mulai membuahkan hasil.
Hal ini dibuktikan, dengan turunnya
presentase jumlah warga miskin di Sidoarjo hingga 2 persen atau tinggal
7,45 persen,pada tahun 2010 kemarin.
Padahal pada tahun 2008 lalu, jumlah
warga miskin di Sidoarjo masih dikisaran 9,44 persen dari jumlah total 2
juta lebih warga Sidoarjo.
“Dengan turunnya presentase angka
kemiskinan ini, menunjukkan kerja keras kita dalam penanggulangan
kemiskinan mulai menunjukkan hasil,” tutur Wakil bupati Sidoarjo saat
memberikan sambutan pada Semiloka penanggulangan kemiskinan.
Dengan sisa 7,45 persen angka kemiskinan
di Sidoarjo itu lanjut Wabup, perlu dilakukan penajaman program dalam
upaya percepatan penanggulangan kemiskinan di Sidoarjo.
“Dalam upaya penanggulangan kemiskinan
ini, perlu dilakukan langkah terpadu salah satunya penajaman di beberapa
aspek yang meliputi efektifitas pendanaan,” tegas wakil bupati.
0 comments:
Posting Komentar