Kecamatan Taman menyimpan potensi wisata
yang luar biasa. Di wilayah Sidoarjo yang berbatasan dengan Surabaya ka
wasan barat laut itu, terdapat bangunan kuno yang diperkirakan berusia
ra tusan tahun. Pemkab belum mem berikan perhatian untuk bangunan yang
kini ditempati SDN Wonocolo itu.
Bangunan kuno itu tampak di Jalan
Stasiun. Gedung tersebut masih terlihat megah. Jejak-jejak sejarah masih
melekat pada bangunan yang cukup besar itu.
Camat Taman M. Bahrul Amig menyatakan,
bangunan tersebut saat ini digunakan SDN Wonocolo. Meski demikian,
mayoritas bangunannya masih asli dan belum banyak berubah. ”Kecuali cat.
Tapi, motif tembok, teras, dan atapnya masih seperti dulu,” katanya.
Berdasar dokumen yang tertinggal, dulu bangunan itu digunakan untuk
sekolah Tionghoa.
Karena itulah, orang-orang tua sering
mendatangi jangunan tersebut sekadar untuk bernostalgia. Mantan camat
Krian itu mengakui bahwa perhatian pemkab memang kurang.
Terbukti, bangunan itu tak dirawat.
Padahal, dengan lokasinya yang dekat stasiun dan pusat keramaian,
bangunan tersebut bisa menjadi ikon Kecamatan Taman. Bahrul menyatakan
mendapat banyak dukungan dari masyarakat agar keaslian bangunan itu
dilestarikan.
Bahkan, warga sangat senang jika gedung
tersebut dijadikan cagar budaya. ”Biar tidak dirusak atau dikotori.
Karena itu bukti sejarah bahwa Taman disentuh kemajuan sejak lama,”
ucapnya. Dia berharap, pemkab memperhatikan bangunan tersebut sehingga
lebih bermanfaat.
0 comments:
Posting Komentar