Kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan di Sidoarjo Terbentuk

Rencana pembentukan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang digagas oleh Bakesbangpol dan Linmas Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu lalu akhirnya bisa terwujud.

Bertempat di Aula kantor Bakesbangpol Dan Linmas, Jl A Yani No.4, seluruh tim formatur yang terdiri dari perwakilan beberapa tokoh etnis dan suku yang ada di Sidoarjo berhasil menggelar rapat kordinasi, sekaligus melengkapi seluruh kepengurusan yang diperlukan, Rabu (4/4/2012).

 

 

Kepala Bakesbangpol Dan Linmas Sidoarjo, Drs Fauzi Isfandiari, yang turut dalam pertemuan itu menyatakan, keinginannya untuk menjadikan Sidoarjo sebagai miniature negara bhineka.

“Mari kita ciptakan Sidoarjo menjadi miniature negara bhineka yang didalamnya tercipta persatuan dan kesatuan warganya dalam naungan NKRI,” tandasnya.

Jika FPK berjalan sesuai dengan amanat dalam Undang-undang, mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum ini berharap agar kabupaten Sidoarjo bisa menjadi percontohan daerah lain dalam menciptakan persatuan dan kesatuan warganya.

Dalam pembentukan FPK tersebut, Soedrajat yang mewakili suku Jawa dan Bernard dari suku Nias terpilih menjadi ketua dan sekretaris forum. Sedangkan Nugroho asal suku Makassar dan Sujani yang berasal suku Jawa dipercaya menjadi wakil ketua dan wakil sekretaris.

Disamping itu ada pula beberapa nama tokoh dari etnis Cina dan suku Bali yang dipilih untuk memperkuat kepengurusan farum. Keduanya adalah Dedi sebagai bendahara dan Nyoman Suparno sebagai wakil bendahara.

Sekedar untuk diketahui, banyaknya suku dan etnis yang ada di negara kita sangat berpengaruh terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.

Untuk menghindari adanya konflik yang bersifat vertical ataupun horizontal yang disebabkan oleh berbagai latar belakang permaslahan ras, suku, budaya dan agama yang dapat mengancam intregitas nasional, maka diperlukan adanya penyelenggaraan forum yang berfungsi sebagai sarana untuk komunikasi, kordinasi sekaligus pemersatu anak bangsa maka dibentuklah Forum Pembauran Kebangsaan.