Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menilai pelaksanaan Ujian
Nasional (UN) untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten
Sidoarjo lebih baik dibandingkan dengan UN untuk tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA) menyusul belum ditemukannya kecurangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, Rabu, mengatakan hingga hari ke dua pelaksanaan UN di tingkat SMP pihaknya masih belum menemukan sejumlah kecurangan yang cukup berarti.
"Kami masih belum laporan adanya pelanggaran UN termasuk beredarnya pesan singkat kepada para siswa jelang pelaksanaan UN selama dua hari ini," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya yakin pada pelaksanaan UN untuk tingkat SMP di Kabupaten Sidoarjo kali ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti meski ada satu orang pelajar yang harus mengerjakan UN di dalam Lapas Kelas II Kabupaten Sidoarjo.
"Dibandingkan dengan pelaksanaan UN di tingkat SMA, di tingkat SMP kali ini cenderung lebih baik karena tidak ditemukan adanya kecurangan dan juga pelanggaran yang cukup banyak," katanya.
Ia menuturkan, selain lebih baik dibandingkan dengan tingkat SMA pelaksanaan UN di tingkat SMP tahun ini juga lebih dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Hal itu karena sistem pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya, sehingga para panitia lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan kecurangan yang bisa terjadi," katanya.
Ia juga berharap, pada pelaksanaan UN tahun ini seluruh siswa bisa lulus seratus persen dan kalaupun ada yang tidak lulus bisa mengulang melalui program kejar paket C.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, Rabu, mengatakan hingga hari ke dua pelaksanaan UN di tingkat SMP pihaknya masih belum menemukan sejumlah kecurangan yang cukup berarti.
"Kami masih belum laporan adanya pelanggaran UN termasuk beredarnya pesan singkat kepada para siswa jelang pelaksanaan UN selama dua hari ini," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya yakin pada pelaksanaan UN untuk tingkat SMP di Kabupaten Sidoarjo kali ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti meski ada satu orang pelajar yang harus mengerjakan UN di dalam Lapas Kelas II Kabupaten Sidoarjo.
"Dibandingkan dengan pelaksanaan UN di tingkat SMA, di tingkat SMP kali ini cenderung lebih baik karena tidak ditemukan adanya kecurangan dan juga pelanggaran yang cukup banyak," katanya.
Ia menuturkan, selain lebih baik dibandingkan dengan tingkat SMA pelaksanaan UN di tingkat SMP tahun ini juga lebih dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Hal itu karena sistem pelaksanaan UN tahun ini lebih baik dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumnya, sehingga para panitia lebih siap dalam menghadapi segala kemungkinan kecurangan yang bisa terjadi," katanya.
Ia juga berharap, pada pelaksanaan UN tahun ini seluruh siswa bisa lulus seratus persen dan kalaupun ada yang tidak lulus bisa mengulang melalui program kejar paket C.
0 comments:
Posting Komentar