Supermoon kembali hadir pada Minggu (6/5/2012) setelah tahun lalu
berlangsung pada 19 Maret 2011. Supermoon yang muncul saat Purnama
terjadi bersamaan dengan perigee, kala Bulan berada di titik terdekat dari Bumi.
Tahun ini, selisih antara purnama dan waktu perigee cukup dekat. Purnama terjadi pada pukul 10.35 WIB Minggu hari ini, sementara perigee pada pukul 10.34 WIB. Keduanya hanya berselisih satu menit.
Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan, saat dihubungi Kompas.com hari Minggu, mengatakan, "Selisih satu menit ini termasuk rekor."
Hakim mengungkapkan bahwa kejadian serupa baru akan terjadi 18 tahun lagi, menyesuaikan dengan periode perigee Bulan (27,3 hari) dan pergerakan Bulan (29,5 hari).
Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club mengungkapkan bahwa Supermoon kali ini termasuk yang terbaik bagi Indonesia. Warga Indonesia tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat Supermoon setelah waktu purnama dan perigee.
Jadi, jangan sampai melewatkan Supermoon tahun ini. Bagi warga Jakarta yang ingin lebih afdal mengamatinya, Planetarium Jakarta membuka kesempatan untuk mengamati Supermoon dengan teleskop.
Tahun ini, selisih antara purnama dan waktu perigee cukup dekat. Purnama terjadi pada pukul 10.35 WIB Minggu hari ini, sementara perigee pada pukul 10.34 WIB. Keduanya hanya berselisih satu menit.
Kepala Observatorium Bosscha Hakim L Malasan, saat dihubungi Kompas.com hari Minggu, mengatakan, "Selisih satu menit ini termasuk rekor."
Hakim mengungkapkan bahwa kejadian serupa baru akan terjadi 18 tahun lagi, menyesuaikan dengan periode perigee Bulan (27,3 hari) dan pergerakan Bulan (29,5 hari).
Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club mengungkapkan bahwa Supermoon kali ini termasuk yang terbaik bagi Indonesia. Warga Indonesia tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat Supermoon setelah waktu purnama dan perigee.
Jadi, jangan sampai melewatkan Supermoon tahun ini. Bagi warga Jakarta yang ingin lebih afdal mengamatinya, Planetarium Jakarta membuka kesempatan untuk mengamati Supermoon dengan teleskop.
fenomena Supermoon akan terjadi lagi. Fenomena dimana bulan akan
terlihat 14% lebih besar dan 30% lebih terang ini akan terlihat penuh
mulai pukul 23.35 EDT (Eastern Daylight Time) atau Minggu, 6 Mei 2012
pukul 10.35 WIB.
Karena Supermoon terjadi pada pagi hari, maka
fenomena Supermoon ini baru dapat dilihat secara jelas pada Minggu
(06/05/12) menjelang malam hari sesaat setelah matahari tenggelam hingga
sebelum matahari terbit esok harinya.
Pada fenomena supermoon
kali ini, bulan akan berada pada posisi 221.802 mil atau 356.955
kilometer dari bumi. Dengan kata lain, dengan lintasan posisi ini, bulan
berada dalam posisi paling dekat dengan bumi dibandingkan dengan
fenomena Supermoon di tahun-tahun sebelumnya.
Selain supermoon,
langit juga akan dihiasi oleh hujan meteor Eta Aquarids yang akan
terjadi pada 6 Mei 2012. Saat terjadi hujan meteor, setiap satu menit
akan ada satu meteor yang melintas di langit. Hujan meteor ini bisa
dilihat dari sore hari menjelang bulan terbit di timur hingga menjelang
subuh di arah tenggara. Bertepatan dengan Supermoon terjadi.
Hujan
meteor Eta Aquarids muncul dari bintang Eta Aquarids di rasi Aquarius.
Fenomena ini terjadi setiap tahunnya dari tanggal 19 April – 8 Mei dan
puncaknya pada 6 Mei – 8 Mei dinihari.
Selain itu, Supermoon tahun
ini juga menjadi momen yang istimewa bagi umat Buddha yang merayakan
Vesak Day (Hari Raya Waisak). Berdasarkan kalender versi Thailand dimana
tahun ini merupakan perayaan Waisak tahun ke-2555 Era Buddhis yang juga
sekaligus memperingati 2600 tahun Buddha Jayanti (Pencapaian Pencerahan
Sempurna Sang Buddha).
Walaupun Supermoon kerap kali dikaitkan
dengan akan adanya bencana, secara ilmiah hal tersebut belum dapat
dibuktikan. Semoga saja tidak terjadi bencana yang tidak diinginkan. Dan
semoga esok malam langit akan cerah dan tidak hujan agar kita dapat
melihat keindahan fenomena alam ini.
0 comments:
Posting Komentar