Menyatukan dan mensahkan ikatan antara laki-laki dan perempuan secara
agama, dalam bentuk pernikahan, jadi kewajiban setiap umat manusia, dan
Rabu (9/5/2012) sekurangnya 60 pasangan, mengikuti nikah massal
bertempat di Masjid Cheng Hoo Surabaya.
60 pasangan tersebut, beberapa diantaranya ada yang masing-masing berusia lebih dari 40 tahun. "Kalau tidak resmi, nanti kasihan anak cucu. Mumpung ada kesempatan nikah massal dan tidak ada biaya sama sekali, ikut saja," kata Sugito, 56 tahun."Tapi saya sama istri belum penah menikah resmi dan tidak punya surat nikah. Katanya itu zina, saya dan istri tidak mau seperti itu. Mosok zina teruuusss??. Makanya sekarang saya sama istri ikut daftar, ikut nikah resmi," ucap Sugito.
Kegiatan nikah massal yang merupakan satu diantara bagian dari Customer Service Relation (CSR) PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan Rumah Zakat tersebut untuk kesekian kalinya sudah digelar di Masjid Cheng Hoo.
"Ini nikah massal yang kesekian kalinya kami gelar di Masjid Cheng Hoo, bertepatan dengan ulang tahun PT PGN. Kami berharap, semoga kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Tahun sebelumnya kami juga menggelar kegiatan yang sama," ujar Cahyo Triyogo, GM SBO 2 PT PGN.
Dihibur penampilan atraksi kesenian Barogsay di halaman Masjid Cheng Hoo, setiap mempelai peserta nikah massal mendapatkan untaian kalung bunga melati, bagi mempelai perempuan yang mengenakan pakaian muslimah lengkap dengan jilbab.
Sedangan untuk mempelai laki-laki seluruhnya mengenakan seragam baju Koko lengkap dengan songkok warna hitam. Setelah melakukan ijab qobul, peserta nikah massal kemudian diarak keliling sekitar lingkungan Masjid Cheng Hoo, dengan sepeda.
60 pasangan tersebut, beberapa diantaranya ada yang masing-masing berusia lebih dari 40 tahun. "Kalau tidak resmi, nanti kasihan anak cucu. Mumpung ada kesempatan nikah massal dan tidak ada biaya sama sekali, ikut saja," kata Sugito, 56 tahun."Tapi saya sama istri belum penah menikah resmi dan tidak punya surat nikah. Katanya itu zina, saya dan istri tidak mau seperti itu. Mosok zina teruuusss??. Makanya sekarang saya sama istri ikut daftar, ikut nikah resmi," ucap Sugito.
Kegiatan nikah massal yang merupakan satu diantara bagian dari Customer Service Relation (CSR) PT Perusahaan Gas Negara (PGN) bekerjasama dengan Rumah Zakat tersebut untuk kesekian kalinya sudah digelar di Masjid Cheng Hoo.
"Ini nikah massal yang kesekian kalinya kami gelar di Masjid Cheng Hoo, bertepatan dengan ulang tahun PT PGN. Kami berharap, semoga kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi masyarakat. Tahun sebelumnya kami juga menggelar kegiatan yang sama," ujar Cahyo Triyogo, GM SBO 2 PT PGN.
Dihibur penampilan atraksi kesenian Barogsay di halaman Masjid Cheng Hoo, setiap mempelai peserta nikah massal mendapatkan untaian kalung bunga melati, bagi mempelai perempuan yang mengenakan pakaian muslimah lengkap dengan jilbab.
Sedangan untuk mempelai laki-laki seluruhnya mengenakan seragam baju Koko lengkap dengan songkok warna hitam. Setelah melakukan ijab qobul, peserta nikah massal kemudian diarak keliling sekitar lingkungan Masjid Cheng Hoo, dengan sepeda.
0 comments:
Posting Komentar