Keseriusan Dinas Pengairan Kabupaten Sidoarjo dalam meminimalisir banjir
dalam mengoptimalkan aliran sungai, diragukan. Buktinya, masih banyak
sampah yang berserakan di sungai.
Semisal di Sungai Kemambang yang melintas di Jalan Jenggolo dibawah jembatan sungai dekatnya halte angkutan umum masih banyak tumpukan sampah. Padahal sungai itu termasuk dalam zona wilayah kota atau berdekatan dengan Pendopo Kabupaten Sidoarjo dan alun-alun Sidoarjo yang berjarak sekitar satu kilometer.
Terlebih, tumpukan sampah itu berlansung sudah lama dan belum ada penanganan dari dinas terkait. Apalagi sampah-sampah itu juga mendatangkan bau yang tidak sedap. "Sampah menumpuk ini sudah lama dan tidak pernah dibersihkan," ucap Sulton, warga sekitar Rabu (9/5/2012).
Dia juga khawatir, jika terus dibiarkan, akan membawa dampak pendangkalan pada sungai. Warga juga ingin segera ada pembersihan sampah di sungai itu.
Aktifis peduli lingkungan Sidoarjo, Supriyadi mengatakan harusnya Dinas Pengairan mendahulukan pembersihan sungai dari tumpukan sampah. "Jika tetap dibiarkan, selain pendangkalan, bisa berakibat Sidoarjo tidak akan mendapat Adipura lagi," terang dia.
Dikonfirmasi soal itu, Kepala Dinas Pengairan Pemkab Sidoarjo Fatkhurrahman, menyatakan pihaknya terus membersihkan sampah-sampah yang berserakan di beberapa sungai. Pernah melakukan sampah dekat jembatan layang Waru dan beberapa sungai lainnya. "Ini masukan dan pasti akan segera dilakukan pembersihan sampah-sampah itu," janji mantan Camat Waru.
Semisal di Sungai Kemambang yang melintas di Jalan Jenggolo dibawah jembatan sungai dekatnya halte angkutan umum masih banyak tumpukan sampah. Padahal sungai itu termasuk dalam zona wilayah kota atau berdekatan dengan Pendopo Kabupaten Sidoarjo dan alun-alun Sidoarjo yang berjarak sekitar satu kilometer.
Terlebih, tumpukan sampah itu berlansung sudah lama dan belum ada penanganan dari dinas terkait. Apalagi sampah-sampah itu juga mendatangkan bau yang tidak sedap. "Sampah menumpuk ini sudah lama dan tidak pernah dibersihkan," ucap Sulton, warga sekitar Rabu (9/5/2012).
Dia juga khawatir, jika terus dibiarkan, akan membawa dampak pendangkalan pada sungai. Warga juga ingin segera ada pembersihan sampah di sungai itu.
Aktifis peduli lingkungan Sidoarjo, Supriyadi mengatakan harusnya Dinas Pengairan mendahulukan pembersihan sungai dari tumpukan sampah. "Jika tetap dibiarkan, selain pendangkalan, bisa berakibat Sidoarjo tidak akan mendapat Adipura lagi," terang dia.
Dikonfirmasi soal itu, Kepala Dinas Pengairan Pemkab Sidoarjo Fatkhurrahman, menyatakan pihaknya terus membersihkan sampah-sampah yang berserakan di beberapa sungai. Pernah melakukan sampah dekat jembatan layang Waru dan beberapa sungai lainnya. "Ini masukan dan pasti akan segera dilakukan pembersihan sampah-sampah itu," janji mantan Camat Waru.
0 comments:
Posting Komentar