Jalan penghubung antara Kecamatan Jabon
Kabupaten Sidoarjo dengan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, tepatnya
di Desa Kedungcangkring rusak parah dengan lubang yang lebar dan dalam.
Jalan yang berada di sebelah selatannya tanggul sungai porong itu, terdapat 4 lubang dengan kedalaman lebih dari 10 centimeter.
Akibatnya, beberapa kejadian laka lantas sem[pat terjadi seperti yang telah dialami oleh Sulikah (32 th) warga Desa Balongtani, Kecamatan Jabon beberapa waktu lalu.
“Waktu itu saya pulang dari kerja sekitar jam 18.00 WIB, karena jalannya gelap saya tidak tahu kalau disitu ada lobang yang cukup besar dan dalam,” kata Sulikah.
Sulikah yang bekerja di sebuah pabrik sepatu di wilayah Kecamatan Tanggulangin itu mengalami patah tangan dan luka memar hampir disekujur tubuhnya.
Tidak berselang lama dengan apa yang telah dialami Sulikah, ada dua pelajar dari daerah Winong, Kecamatan Gempol juga terperosok kedalam lobang jalan yang sangat dalam itu.
Dua pelajar wanita itu pulang dari mengikuti bimbingan belajar di wilayah Porong dan melewati jalan itu karena dirasa lebih cepat dan dekat dengan rumahnya.
Sementara itu camat Jabon Hadi Mulyanto, mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan proposal perbaikan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, namun hingga saat ini belum ada realisasi sama sekali.
“Tahun lalu kami sudah pernah mengajukan perbaikan jalan tersebut, namun hingga saat ini belum juga terealisasi,” kata Hadi Mulyanto.
Jalan yang berada di sebelah selatannya tanggul sungai porong itu, terdapat 4 lubang dengan kedalaman lebih dari 10 centimeter.
Akibatnya, beberapa kejadian laka lantas sem[pat terjadi seperti yang telah dialami oleh Sulikah (32 th) warga Desa Balongtani, Kecamatan Jabon beberapa waktu lalu.
“Waktu itu saya pulang dari kerja sekitar jam 18.00 WIB, karena jalannya gelap saya tidak tahu kalau disitu ada lobang yang cukup besar dan dalam,” kata Sulikah.
Sulikah yang bekerja di sebuah pabrik sepatu di wilayah Kecamatan Tanggulangin itu mengalami patah tangan dan luka memar hampir disekujur tubuhnya.
Tidak berselang lama dengan apa yang telah dialami Sulikah, ada dua pelajar dari daerah Winong, Kecamatan Gempol juga terperosok kedalam lobang jalan yang sangat dalam itu.
Dua pelajar wanita itu pulang dari mengikuti bimbingan belajar di wilayah Porong dan melewati jalan itu karena dirasa lebih cepat dan dekat dengan rumahnya.
Sementara itu camat Jabon Hadi Mulyanto, mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan proposal perbaikan jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, namun hingga saat ini belum ada realisasi sama sekali.
“Tahun lalu kami sudah pernah mengajukan perbaikan jalan tersebut, namun hingga saat ini belum juga terealisasi,” kata Hadi Mulyanto.
0 comments:
Posting Komentar