Sakit hati karena istri di pacari orang 
lain, Darmo warga Sidodadi RT 02 RW 01 Kecamatan Taman Sidoarjo, 
mengeroyok Genjot alias Andri Setyawan (28) warga Dusun Dadapan RT 5 RW 5
 Desa salen Bangsal Mojokerto.
Kapolsek Taman Kompol H. Ahmad Fathoni , membenarkan adanya 
penangkapan pelaku pengeroyokan yang korbannya di buang di semak-semak 
di daerah Prambon Sidoarjo.
Setelah dipukuli, korban yang sudah tidak berdaya,  lalu dibuang ke semak-semak
“Kita menangkap pelaku pengeroyokan yang
 korbannya di pukuli dan setelah tidak sadar dibuang di semak-semak” 
ujarnya, Selasa (19/6/2012).
Kronologis kejadian di ceritakan Kapolsek kepada Kabarsidoarjo.com di
 Polsek Taman , tersangka utama Darmo yang saat ini masih menjadi DPO 
mengajak kedua temannya Tulus Roni alias karso (25) dan Andrianto alias 
gundul (24) keduanya warga Sidodadi Taman, untuk bertemu di sebuah 
warung kopi di daerah Sidodadi.
Setelah bertemu, Darmo bercerita bahwa istrinya telah dipacari dan sempat terlihat sedang berduaan di kamar dengan korban.
“Setelah bercerita ke kedua temannya,  
tersangka mengajak untuk ke tempat kerja korban , setelah bertemu dengan
 korban tersangka sempat cekcot dan akhirnya mereka adu jotos ” 
jelasnya.
Melihat temannya berkelahi ,masih kata Kapolsek.  kedua teman 
tersangka langsung membantu tersangka dengan memegangi tubuh korban.
“Mereka membantu memegangi tubuh korban 
dan menutup mata dengan slayer serta mengikat kedua tangan korban dengan
 kabel. Korban pun  sempat dipukuli kaki dan tangannya dengan palu  dan 
istri tersangka yang bernama Sri, tiba-tiba datang di lokasi langsung 
memukul  kepala korban dengan Helm yang dipakainya.
Melihat korban tak sadarkan diri mereka 
membawa korban ke daerah prambon lalu di buang di semak-semak , 
kejjadian itu sekitar pukul 14:00 ,Selasa(22/05).” Ucap Kapolsek.
Aparat kepolisian Polsek taman yang mendapat Laporan dari korban langsung memburu para tersangka.
“Kita berhasil menangkap kedua teman 
tersangka yang ikut dalam pengeroyokan. Kita amankan di daerah Kediri 
pada hari Senin (17/06) kemarin di tempat orang tua salah satu tersangka
 ” tandas Mantan Kabag Bina Mitra Polres Sidoarjo ini.
Kepada petugas , kedua teman Darmo yang merupakan dalang dari 
pengeroyokan dan yang hingga saat ini masih DPO mengatakan dirinya di 
beri uang untuk membantu memukuli korban.
“Dikasih uang 200 ribu untuk melakukan 
pemukulan dan saya mau saja karena Darmo kalau dia marah istrinya sudah 
dipacari dan darmo bilang kalau istrinya juga di dukunkan sama korban ” 
aku Roni.
Saat ini kedua teman tersangaka (Darmo. Red) harus meringkuk di Polsek Taman guna mempertanggung jawabkan tindakannya.












0 comments:
Posting Komentar