Sebanyak 1.700
warga kurang mampu dari Kecamatan
Tulangan berebut mendapatkan
bingkisan sembako
murah, kemarin (24/7). Warga
antre sejak pukul 07.00 untuk
mendapatkan paket sembako
seharga Rp 93 ribu yang dijual
hanya Rp 25 ribu tersebut.
Paket sembako itu berisi beras
5 kg, gula 2 kg, dan minyak
goreng 2 liter.
Penjualan paket sembako murah
ini menjadi istimewa dengan
kedatangan Bupati Saiful Ilah,
Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto,
dan Ketua DPRD Dawud Budi
Sutrisno. Tak hanya datang,
ketiga pejabat teras itu juga ikut
berjualan paket sembako yang
merupakan Program Pasar Murah
BUMN Peduli dari Kementerian
BUMN tersebut.
Penjualan paket sembako itu
sendiri berjalan cukup tertib.
Warga awalnya rela antre menunggu
dimulainya pasar murah.
Namun saat Bupati Saiful
Ilah selesai memberikan sambu-
tan, warga yang kebanyakan
para manula itu langsung menyerbu
stan.
Tak pelak, petugas dibuat kewalahan
saat warga mendadak
berebut dan menyerbu lokasi
stan yang jaraknya hanya beberapa
meter dari pendopo kecamatan
Tulangan. Padahal, saat
itu pihak panitia sudah membagi
distribusi paket sembako
berdasarkan desa-desa.
“Sabar, sabar, semua pasti
dilayani. Ayo antre, tidak usah berebut,”
kata Abah Saiful, panggilan
akrab Bupati Saiful Ilah,
kepada warga yang merangsek
maju. Mengetahui para pejabat
turun tangan, warga yang awalnya
berdesak-desakan akhirnya
mau antre. Petugas dari Satpol
PP dan aparat kecamatan juga
turun tangan mengatur warga
agar tak berdesak-desakan.
Abah Saiful dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih
kepada PT Askes Divre VII Jatim
yang telah peduli terhadap
masyarakat miskin di Sidoarjo.
Ia mengatakan, dengan digelarnya
pasar murah BUMN Peduli
2012 oleh PT Askes tersebut,
dapat membantu perekonomian
masyarakat miskin
menghadapi mahalnya kebutuhan
bahan pokok.
“Saya senang secara pribadi
maupun kedinasan dengan dilaksanakannya
program seperti
ini. Meskipun pasar murah ini
tidak bisa menjadikan masyarakat
miskin menjadi kaya, tapi
paling tidak akan meringankan
beban mereka,” ujarnya.
Kepala PT Askes Divre Jatim,
Muhammad Edison, menyebutkan
jika kegiatan pasar murah
BUMN Peduli 2012 ini didukung
oleh 44 BUMN nasional dengan
operator sekitar 19 BUMN yang
ada di Jawa Timur. “Tujuan
utama dari kepedulian ini,
tentunya turut menstabilkan
harga sembako yang naik menjelang
lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD
Dawud Budi Sutrisno berharap
agar BUMD maupun perusahaan
yang ada di Sidoarjo sebisa
mungkin menggelar kegiatan
serupa. Dengan semakin banyak
pihak yang peduli kepada warga
kurang mampu, maka beban
hidup mereka akan terkurangi.
“Saya lihat masyarakat membutuhkan,
maka itu perlu kegiatan
seperti ini digelar tidak hanya
menjelang lebaran,” kata Dawud
Budi Sutrisno.
warga kurang mampu dari Kecamatan
Tulangan berebut mendapatkan
bingkisan sembako
murah, kemarin (24/7). Warga
antre sejak pukul 07.00 untuk
mendapatkan paket sembako
seharga Rp 93 ribu yang dijual
hanya Rp 25 ribu tersebut.
Paket sembako itu berisi beras
5 kg, gula 2 kg, dan minyak
goreng 2 liter.
Penjualan paket sembako murah
ini menjadi istimewa dengan
kedatangan Bupati Saiful Ilah,
Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto,
dan Ketua DPRD Dawud Budi
Sutrisno. Tak hanya datang,
ketiga pejabat teras itu juga ikut
berjualan paket sembako yang
merupakan Program Pasar Murah
BUMN Peduli dari Kementerian
BUMN tersebut.
Penjualan paket sembako itu
sendiri berjalan cukup tertib.
Warga awalnya rela antre menunggu
dimulainya pasar murah.
Namun saat Bupati Saiful
Ilah selesai memberikan sambu-
tan, warga yang kebanyakan
para manula itu langsung menyerbu
stan.
Tak pelak, petugas dibuat kewalahan
saat warga mendadak
berebut dan menyerbu lokasi
stan yang jaraknya hanya beberapa
meter dari pendopo kecamatan
Tulangan. Padahal, saat
itu pihak panitia sudah membagi
distribusi paket sembako
berdasarkan desa-desa.
“Sabar, sabar, semua pasti
dilayani. Ayo antre, tidak usah berebut,”
kata Abah Saiful, panggilan
akrab Bupati Saiful Ilah,
kepada warga yang merangsek
maju. Mengetahui para pejabat
turun tangan, warga yang awalnya
berdesak-desakan akhirnya
mau antre. Petugas dari Satpol
PP dan aparat kecamatan juga
turun tangan mengatur warga
agar tak berdesak-desakan.
Abah Saiful dalam sambutannya
mengucapkan terima kasih
kepada PT Askes Divre VII Jatim
yang telah peduli terhadap
masyarakat miskin di Sidoarjo.
Ia mengatakan, dengan digelarnya
pasar murah BUMN Peduli
2012 oleh PT Askes tersebut,
dapat membantu perekonomian
masyarakat miskin
menghadapi mahalnya kebutuhan
bahan pokok.
“Saya senang secara pribadi
maupun kedinasan dengan dilaksanakannya
program seperti
ini. Meskipun pasar murah ini
tidak bisa menjadikan masyarakat
miskin menjadi kaya, tapi
paling tidak akan meringankan
beban mereka,” ujarnya.
Kepala PT Askes Divre Jatim,
Muhammad Edison, menyebutkan
jika kegiatan pasar murah
BUMN Peduli 2012 ini didukung
oleh 44 BUMN nasional dengan
operator sekitar 19 BUMN yang
ada di Jawa Timur. “Tujuan
utama dari kepedulian ini,
tentunya turut menstabilkan
harga sembako yang naik menjelang
lebaran,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD
Dawud Budi Sutrisno berharap
agar BUMD maupun perusahaan
yang ada di Sidoarjo sebisa
mungkin menggelar kegiatan
serupa. Dengan semakin banyak
pihak yang peduli kepada warga
kurang mampu, maka beban
hidup mereka akan terkurangi.
“Saya lihat masyarakat membutuhkan,
maka itu perlu kegiatan
seperti ini digelar tidak hanya
menjelang lebaran,” kata Dawud
Budi Sutrisno.
0 comments:
Posting Komentar