Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki mengatakan sebelumnya dukun tersebut
tidak mengakui, namun setelah dilakukan pemeriksaan mengunakan Lie Detector, akhirnya Imam Jazuli tidak bisa berkelit. Sedikitnya empat orang pasien telah menjadi korban pencabulan dukun ini.
"Hasilnya, tersangka Jazuli melakukan pencabulan dengan para korbannya dengan modus praktek perdukunan yang dilakukan Jazuli," ucap Marjuki Selasa (3/7/2012).
Dia menegaskan, meski ada pengakuan dari tersangka, pihaknya juga mendalami untuk bukti yang ada. Pengakuan saja tanpa dikuatkan bukti, juga kurang lengkap. Marjuki menambahkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi lainnya. Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan terhadap saksi lain dari luar desa atau kecamatan lainnya. "Pasien Jali itu berasal dari banyak tempat," terangnya.
Sebelumnya, pada hari Senin (2/6/2012) kemarin, rumah milik Jazuli dirusak warga. Beruntung dukun itu berhasil diselamatkan oleh petugas polisi sebelum menjadi sasaran amukan warga. Kemarahan warga terhadap Jazuli, dipicu oleh kematian Umil Lailiyah (13) warga RT 1 RW 6 Dusun Patuk Sidotemu Desa Sidomulyo yang ditemukan jasadnya menggantung dikamar mandi rumahnya.
Ratusan warga yang tidak terima dan menduga kematian korban disebabkan ulah perbuatan Jazuli, yang membuat korban tertekan. Disinggung soal ada tidaknya keterkaitan dengan kasus Umi Lailiyah yang tewas gantung diri di kamar mandi, Kapolres Sidoarjo mengatakan akan melakukan pendalaman. "Hukum tidak boleh mengacu pokoknya Jali yang membunuh, tanpa adanya barang bukti yang jelas. Kita tunggu pemeriksaan lanjutan," tandasnya.
"Hasilnya, tersangka Jazuli melakukan pencabulan dengan para korbannya dengan modus praktek perdukunan yang dilakukan Jazuli," ucap Marjuki Selasa (3/7/2012).
Dia menegaskan, meski ada pengakuan dari tersangka, pihaknya juga mendalami untuk bukti yang ada. Pengakuan saja tanpa dikuatkan bukti, juga kurang lengkap. Marjuki menambahkan pemeriksaan lanjutan terhadap saksi lainnya. Tidak menutup kemungkinan pemeriksaan terhadap saksi lain dari luar desa atau kecamatan lainnya. "Pasien Jali itu berasal dari banyak tempat," terangnya.
Sebelumnya, pada hari Senin (2/6/2012) kemarin, rumah milik Jazuli dirusak warga. Beruntung dukun itu berhasil diselamatkan oleh petugas polisi sebelum menjadi sasaran amukan warga. Kemarahan warga terhadap Jazuli, dipicu oleh kematian Umil Lailiyah (13) warga RT 1 RW 6 Dusun Patuk Sidotemu Desa Sidomulyo yang ditemukan jasadnya menggantung dikamar mandi rumahnya.
Ratusan warga yang tidak terima dan menduga kematian korban disebabkan ulah perbuatan Jazuli, yang membuat korban tertekan. Disinggung soal ada tidaknya keterkaitan dengan kasus Umi Lailiyah yang tewas gantung diri di kamar mandi, Kapolres Sidoarjo mengatakan akan melakukan pendalaman. "Hukum tidak boleh mengacu pokoknya Jali yang membunuh, tanpa adanya barang bukti yang jelas. Kita tunggu pemeriksaan lanjutan," tandasnya.
0 comments:
Posting Komentar