PENERIMAAN Peserta Didik Baru (PPDB)
di Sidoarjo untuk tahun ajaran 2013/
2014 tampaknya akan berubah lagi. Penjaringan
calon siswa baru tersebut sedang digodok
untuk dipertimbangkan menggunakan
mekanisme Kartu
Keluarga (KK) asli
Sidoarjo.
Hal ini tampaknya
mencontoh
mekanisme PPDB
yang telah dilakukan
di Surabaya.
Dengan demikian,
PPDB di Sidoarjo
pada tahun depan
akan lebih mengutamakan
warga
asli Kota Delta.
Sementara siswa
yang bukan penduduk
Sidoarjo hanya
diberikan jatah
satu persen.
Kabid Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan
(Dispendik) Sidoarjo, Tirto Adi mengatakan,
kemungkinan PPDB 2013/2014
menggunakan mekanisme KK memang sedang
dipertimbangkan. Namun demikian,
hal ini masih digodok dengan dua wilayah
lain yakni Surabaya dan Gresik.
“Surabaya pada PPDB 2012/2013 sudah
menerapkan mekanisme KK, jadi akan ada
sinergitas dengan dua kabupaten terdekatnya
(Sidoarjo dan Gresik),” jelasnya,
kemarin (25/7).
Diakui, meski masih dalam tahap penggodokan,
penggunaan mekanisme KK untuk penerimaan siswa baru sangat
menguntungkan warga Sidoarjo.
Peluang masuk dalam
sekolah negeri di Sidoarjo akan
jauh lebih besar dibandingkan
jika dengan metode persaingan
yang ada selama ini. Namun
demikian, saat ini masih dikaji
agar tidak ada yang dirugikan.
“Sekolah di mana pun seharusnya
dapat dinikmati oleh
seluruh masyarakat Indonesia.
Karena itu, perlu pertimbangan
matang meski Surabaya sudah
melakukannya sejak awal,”
ucapnya.
Seperti diketahui, dalam mekanisme
PPDB sebelumnya, Sidoarjo
belum pernah menggunakan
mekanisme KK. Semua
warga dari luar Sidoarjo pun bisa
mendaftar ke sekolah negeri
di Kota Udang ini. Sementara
mekanisme penjaringan PPDB
menggunakan nilai akhir (NA)
yang merupakan penggabungan
dari nilai Ujian Nasional (Unas)
dan nilai rapor serta ujian
sekolah. Sebelumnya, menggunakan
nilai Unas dan tes masuk.
Kepala Dispendik Sidoarjo,
Agoes Boedi Tjahjono, saat
dikonfirmasi mengaku masih
belum dapat menetukan mekanisme
PPDB untuk tahun depan.
Terkait masalah mekanisme
KK Sidoarjo untuk penentuan
peserta yang akan mengikuti
PPDB, dirinya juga
masih belum mau membocorkan.
“Masih akan dikoordinasikan
dulu. Pembahasan sedang
dilakukan,” jawabnya
dalam pesan singkat ke Radar
Sidoarjo.
0 comments:
Posting Komentar