Dua Pekan Operasi Patuh Semeru Di Sidoarjo Jaring 11.831 Pelanggar

SELAMA dua minggu pelaksanaan Operasi
Patuh Semeru 2012, Polres Sidoarjo berhasil
menjaring sekitar 11.831 pelanggar lalu lintas.
Terbanyak adalah pelanggar lalin yang berpotensi
menimbulkan kecelakaan. Yakni, sekitar
11.194 orang.
Operasi itu dilakukan sejak tanggal 4 hingga
17 Juli 2012. “Ada 11.800 lebih pelanggar lalu
lintas yang terjaring. Ini para pelanggar yang
berpotensi kecelakaan,” kata Kapolres Sidoarjo,
AKBP Marjuki.
Dengan dijaringnya para pelanggar potensial
itu, kapolres menegaskan bahwa ratusan angka
potensi kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum
Sidoarjo berhasil dicegah.
Sebagian besar yang ditilang itu tidak membawa
SIM yang notabene merupakan lisensi atau
pengakuan atas kecakapan mengemudi. Selain
itu, pelanggar yang dijaring adalah mereka yang
mengendarai kendaraan yang tidak memiliki
kelengkapan. Seperti spion, roda tidak standar,
rem tidak lengkap, dan lain sebagainya.
Operasi Patuh Semeru 2012, kemarin, terakhir
dilakukan di kawasan Pasar Larangan, Candi.
Banyak mobil boks berplat luar daerah dihentikan
untuk pemeriksaan. Sebelumnya,
kendaraan berplat kuning seperti angkutan
umum sudah dioperasi lebih dulu.
Kapolres mengatakan, pemeriksaan mobil boks
utamanya yang berplat luar daerah ditekankan
untuk mengantisipasi distribusi dan pengangkutan
bahan peledak. “Jangan sampai seperti di
Jogja, pelaku kejahatan menggunakan bahan
peledak untuk curas. Itu juga harus kita
antisipasi,” ungkapnya.