SUKODONO-Kabar gembira
bagi warga miskin di Sidoarjo. Selain program layanan kesehatan gratis
Jamkesmas dan Jamkesda yang dijamin pemerintah untuk warga yang memiliki
Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), kini warga miskin di Sidoarjo juga
dapat berobat gratis di Rumah Sehat (RS).
Rumah Sehat yang didirikan oleh Badan
Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Perusahaan Gas Negara (PGN) dan
Yayasan Al Chusnaini tersebut dibangun di Dusun Pasegan Kulon,
Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono.
Bangunan dua lantai yang diresmikan oleh Deputi Bidang Restrukturisasi
dan Perencanaan Strategis Kementrian BUMN, Pandu Djajanto, tersebut
memiliki dua jenis pelayanan kesehatan yang disediakan untuk warga
miskin.
Mulai dari pencegahan penyakit
(preventif), hingga pemulihan kesehatan (kuratif). Layanan yang
diberikan berupa pelayanan luar ruangan seperti pondok sehat terpadu,
masyarakat tanggap bencana, program komunitas sehat, program ukhuwah
kesehatan, serta program anak sekolah sehat.
Sedangkan untuk layanan dalam ruangan,
meliputi layanan dokter umum, unit gawat darurat, poliklinik gigi dan
mulut, layanan dokter spesialis, konsultan psikologi, serta beberapa
layanan kesehatan yang lain.
Pandu Djajanto mengatakan, peresmian
rumah sehat yang berdiri di atas lahan seluas 1.500 meter persegi itu
merupakan komitmen bersama untuk memberikan layanan kesehatan gratis
bagi warga miskin di Sidoarjo.
Dengan mendaftarkan diri menjadi anggota
Rumah Sehat BAZNAS-PGN, warga bisa mendapatkan fasilitas kesehatan
gratis dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan
fotokopi KTP.
“Selanjutnya, mereka akan mendapatkan
layanan kesehatan secara gratis dengan hanya menunjukkan kartu
berobatnya,” ucapnya. Saat ini, Rumah Sehat juga telah dibangun di empat
kota.
Yakni di Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo,
dan Makasar. Pembangunan ini dilakukan atas dana CSR (corporate social
responsibility) dari PGN yang merupakan BUMN.
Ketua Baznas Didin Hafidhuddin
menambahkan, nantinya para pendaftar yang memakai SKTM akan disurvei
untuk memastikan kondisi ekonominya. Hal ini dilakukan agar fasilitas
Rumah Sehat benar-benar bisa dinikmati oleh warga miskin yang
membutuhkan.
0 comments:
Posting Komentar