Salah satu perwira TNI AL yang gugur dalam latihan di Situbondo, Mayor
Laut (T) Eko Idang Prabowo, dimakamkan di pemakaman warga TNI Angkatan
Laut Wilayah Timur Juanda, Sidoarjo. Prosesi itu diwarnai jerit tangis
istri dan kedua anaknya.
Sekitar pukul 09.00 WIB, upacara pemakaman pria Kepala Divisi Penggerak Kapal Satsel Koarmatim ini dimulai dengan khidmat. Seluruh anggota keluarga, prajurit serta perwira Armatim turut hening.
Namun, ketika jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat, anggota keluarga almarhum mulai menunjukkan kegelisahan. Terutama istrinya yang sempat berusaha menghentikan prosesi pemakaman.
"Tolong jangan dimasukan ke dalam liang lahat," kata Dina Anggraini (33), istri alm Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo, Minggu (8/7/2012).
Pemakaman yang berlangsung di Desa Gebang, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini pun diwarnai ketegangan. Sebab, anak tertua almarhum, Rara yang masih berusia 7 tahun juga ikut menangis.
"Loh, itu Ma, batu nisannya kok ditancapkan?," teriak Rara sambil menangis memeluk ibunya.
Namun, para anggota keluarga yang lain berusaha menenangkan keduanya. Dina Anggraini dan Rara diarahkan ke barisan keluarga sambil memandang nanar ke arah pemakaman.
Menurut pantauan, turut dalam pemakaman ini Kasarmatim, Laksamana Pertama Darwanto. Juga Kadispen Armatim, Lekol Yayan Sugiana yang menyaksikan penghormatan terakhir Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo.
Almarhun meninggal saat mengikuti simulasi penyelamatan kapal selam KRI Cakra 401 pada Sabtu (7/7/2012), di Perairan Pasir Putih, Situbondo Jawa Timur
Dua perwira TNI AL, Komandan Satuan Kapal Selam Kolonel Laut (P) Jeffri dan Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo meninggal dunia.
Sekitar pukul 09.00 WIB, upacara pemakaman pria Kepala Divisi Penggerak Kapal Satsel Koarmatim ini dimulai dengan khidmat. Seluruh anggota keluarga, prajurit serta perwira Armatim turut hening.
Namun, ketika jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat, anggota keluarga almarhum mulai menunjukkan kegelisahan. Terutama istrinya yang sempat berusaha menghentikan prosesi pemakaman.
"Tolong jangan dimasukan ke dalam liang lahat," kata Dina Anggraini (33), istri alm Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo, Minggu (8/7/2012).
Pemakaman yang berlangsung di Desa Gebang, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini pun diwarnai ketegangan. Sebab, anak tertua almarhum, Rara yang masih berusia 7 tahun juga ikut menangis.
"Loh, itu Ma, batu nisannya kok ditancapkan?," teriak Rara sambil menangis memeluk ibunya.
Namun, para anggota keluarga yang lain berusaha menenangkan keduanya. Dina Anggraini dan Rara diarahkan ke barisan keluarga sambil memandang nanar ke arah pemakaman.
Menurut pantauan, turut dalam pemakaman ini Kasarmatim, Laksamana Pertama Darwanto. Juga Kadispen Armatim, Lekol Yayan Sugiana yang menyaksikan penghormatan terakhir Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo.
Almarhun meninggal saat mengikuti simulasi penyelamatan kapal selam KRI Cakra 401 pada Sabtu (7/7/2012), di Perairan Pasir Putih, Situbondo Jawa Timur
Dua perwira TNI AL, Komandan Satuan Kapal Selam Kolonel Laut (P) Jeffri dan Mayor Laut (T) Eko Idang Prabowo meninggal dunia.
0 comments:
Posting Komentar