Mijo Dadic Pimpin Eksodus Punggawa Deltras Sidoarjo

Pemain-pemain lokal asal Sidoarjo tetap bertahan di Deltras.

 Jajaran manajemen Deltras Sidoarjo memang memberikan gambaran, kalaumereka tak akan mempersulit para pemain untuk mencari klub lain di musim depan. Itu setelah mereka dipastikan terdegradasi dari kompetisi Indonesia Super League (ISL), dan hanya akan bertarung di ajang Divisi Utama musim depan.

Isyarat ini langsung direspon beberapa punggawa klub berjuluk The Lobster tersebut. Salah satu pemain yang sudah memberikan sinyal kepergiannya adalah palang pintu tangguh asal Kroasia, Mijo Dadic.

 "Untuk Mijo Dadic, ia sudah memutuskan meninggalkan Deltras dan tak akan bersama kita lagi musim depan. Ia sudah menyampaikannya langsung kepada saya," ungkap direktur utama PT Delta Raya Sidoarjo Dicky Hartanto, saat dikonfirmasi GOAL.com Indonesia.

Pemain berusia 30 tahun ini memang banyak memberikan kontribusi kepada lini belakang Deltras musim lalu. Bahkan absennya Mijo Dadic di beberapa pertandingan, membuat lini pertahanan keropos dan mudah ditembus para penyerang lawan.

Terdamparnya Deltras ke Divisi Utama musim depan, membuat sebagian pemain memang memilih hengkang dari klub yang bermarkas di Stadion Gelora Delta tersebut. Selain karena alasan ogah bermain di kasta Divisi Utama, sejatinya kontrak para pemain memang sudah habis.

"Pemain Deltras memang hanya dikontrak untuk satu musim. Jadi, begitu musim ini sudah selesai, pemain berhak menetap di Deltras atau hengkang," jelasnya.

Dicky juga menghargai keputusan pemain, terkait nasibnya masing-masing. Ia takkan menggandoli atau memaksakan skuadnya untuk bertahan di Deltras. Sejauh ini, ada beberapa nama pemain yang sudah menyatakan keinginannya pergi meninggalkan The Lobster. Dan bisa jadi, kepergian Mijo Dadic akan memicu eksodus para punggawa Deltras yang lain dalam waktu dekat.

Namun, selain ada beberapa pemain yang akan hengkang dari Deltras. Dicky juga menerangkan, bila ada beberapa pemain yang menyatakan keinginan dan kesanggupannya untuk tetap membela Deltras musim depan, meskipun hanya akan bermain di pentas kelas dua alias Divisi Utama.

"Kebanyakan pemain yang ingin bertahan adalah pemain-pemain lokal asal Sidoarjo. Mereka menyatakan akan tetap membela Deltras di musim depan," paparnya.

Ketika disingung mengenai kapan akan membayar tunggakan gaji pemain, Dicky mengaku masih menunggu pencairan dana dari sejumlah sponsor, termasuk dari PT Liga Indonesia. Ia berjanji, jika semua dana tersebut sudah cair, maka secepatnya ia akan melunasi hak para pemain Deltras yang tertunggak.

“Kami masih terus menunggu pencairan dana dari sponsor dan PT Liga. Kami juga ingin, masalah tersebut dapat cepat terselesaikan,” tandasnya.

Saat ini manajemen Deltras mempunyai tunggakan enam bulan gaji ke para pemain. Padahal, para pemain saat ini sudah kembali ke keluarga masing-masing.

“Saya di rumah saja sama keluarga, sambil menunggu pencairan,” ungkap M Fachrudin, salah satu pemain Deltras.

Sementara itu, Mijo Dadic belum bisa ditemui dan dihubungi, perihal niatannya untuk hengkang dari Deltras musim depan. Ia pun sudah tidak lagi menampakkan diri, di sekitaran lingkungan mess Deltras.