Aksi perampokan yang terjadi di Sidoarjo kian
mengerikan. Perampok tidak hanya merampas barang atau harta korban.
Mereka juga melakukan tindak kekerasan hingga penusukan dan pembacokan.
Pengalaman tragis itu dialami Suryanto (53), pegawai Pabrik Gula
Tulangan, Sidoarjo, Selasa (17/7) pagi.
Akibat perampokan yang disertai pembacokan tidak jauh dari Rumah Tahanan Militer itu, Suryanto mengalami luka parah. Kini korban harus menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Kota The Lobster ini.
Peristiwa itu diakui Bribda Handoyo anggota Polsek Kota, Kabupaten Sidoarjo. "Tadi pagi di daerah Wonoayu pukul 04.30 WIB memang ada perampokan dengan kekerasan. Saat ini korban dirawat di RSUD Sidoarjo," ungkapnya.
Kejadian itu berawal saat Suryanto hendak berangkat kerja menuju PG Tulangan. Seperti biasa, usai salat shubuh, Suryanto berangkat kerja. Dia harus melewati di daerah Leboh, dekat Rumah Tahan Militer untuk menuju tempat kerjanya di PG Tulangan.
Sebelum sampai di tempat kerja, naas dialami Suryanto. Dia dihadang dua sepeda motor yang di kendari 4 orang pemuda. Belum sempat melawan Suryanto dibacok menggunakan senjata tajam. Seketika Suryanto tersungkur. Dia mengalami luka parah. Sedangkan sepeda motor Suryanto jenis Supra X 125 dengan Nopol W 4811 XJ dibawa kabur kawanan perampok. Selain itu, uang sebesar 600 ribu rupiah di dalam dompet Suryanto juga dirampas.
Kawanan perampok itu disinyalir sudah sering beroperasi di kawasan Wonoayu. Sebab, perampokan dengan kekerasan sebelumnya juga sering terjadi. Termasuk yang dialami Suryanto kali ini. Makanya, pelaku perampokan itu disinyalir pelakunya sama dengan sebelumnya.
Itu mengingat, sebelumnya juga pernah dialami Agus (30 )tahun. Warga dari dusun Cangkring yang mrngendarai Honda Beat ini juga dihadang di Wonoayu lalu dibacok. Kemudian, sepeda motornya dirampas. Kini polisi sedang menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di kawasan tersebut.
Akibat perampokan yang disertai pembacokan tidak jauh dari Rumah Tahanan Militer itu, Suryanto mengalami luka parah. Kini korban harus menjalani perawatan medis secara intensif di RSUD Kota The Lobster ini.
Peristiwa itu diakui Bribda Handoyo anggota Polsek Kota, Kabupaten Sidoarjo. "Tadi pagi di daerah Wonoayu pukul 04.30 WIB memang ada perampokan dengan kekerasan. Saat ini korban dirawat di RSUD Sidoarjo," ungkapnya.
Kejadian itu berawal saat Suryanto hendak berangkat kerja menuju PG Tulangan. Seperti biasa, usai salat shubuh, Suryanto berangkat kerja. Dia harus melewati di daerah Leboh, dekat Rumah Tahan Militer untuk menuju tempat kerjanya di PG Tulangan.
Sebelum sampai di tempat kerja, naas dialami Suryanto. Dia dihadang dua sepeda motor yang di kendari 4 orang pemuda. Belum sempat melawan Suryanto dibacok menggunakan senjata tajam. Seketika Suryanto tersungkur. Dia mengalami luka parah. Sedangkan sepeda motor Suryanto jenis Supra X 125 dengan Nopol W 4811 XJ dibawa kabur kawanan perampok. Selain itu, uang sebesar 600 ribu rupiah di dalam dompet Suryanto juga dirampas.
Kawanan perampok itu disinyalir sudah sering beroperasi di kawasan Wonoayu. Sebab, perampokan dengan kekerasan sebelumnya juga sering terjadi. Termasuk yang dialami Suryanto kali ini. Makanya, pelaku perampokan itu disinyalir pelakunya sama dengan sebelumnya.
Itu mengingat, sebelumnya juga pernah dialami Agus (30 )tahun. Warga dari dusun Cangkring yang mrngendarai Honda Beat ini juga dihadang di Wonoayu lalu dibacok. Kemudian, sepeda motornya dirampas. Kini polisi sedang menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di kawasan tersebut.
0 comments:
Posting Komentar