Kemacetan lalu lintas di daerah Sidoarjo, Jawa Timur sudah tergolong
parah. Lebih dari tiga tahun lamanya, hampir setiap hari warga sekitar
harus menghadapi kemacetan disejumlah ruas jalan. Terutama pada waktu
jam berangkat dan pulang kerja. Beberapa ruas jalan yang sering terjadi
kemacetan, pertama adalah Jalan Ngelom Rolak yang mengarah ke Jalan
Wonocolo Raya. Posisi kedua jalanan yang berada pada perempatan tanpa
lampu lalu lintas yang mengatur dari 4 arah serta padatnya lalu lintas
kendaraan yang melintas jalan tersebut menambah parah kemacetan. Baik
itu pagi, siang dan sore.
Kondisi yang lebih parah lagi, kemacetan di perempatan antara Jalan Gubernur Sunandar, Jalan Raya Krikilan dan Jalan Raya Karangandong. Letak jalan yang memang berada pada perempatan kawasan industri, banyaknya kendaraan berat seperti truk gandeng, truk pengangkut pasir, truk kontainer dan truk tanki air yang lebih sering keluar masuk kawasan, menambah kemacetan.
Kemudian hal ini diperparah dengan kondisi lampu pengatur lalu lintas yang sudah dua tahun tidak diperbaiki, serta kondisi jalan disepanjang Jalan Raya Krikilan sampai Jalan Raya Bambe yang sering berlubang, walaupun sering diaspal bahkan pernah juga dilakukan pembetonan jalan disekitar kawasan. " Saya memang jarang lewat perempatan itu akhir -akhir ini. Tapi banyak pengendara motor yang sering lewat jalan tersebut jatuh, bahkan sampai ada yang meninggal akibat terlindas truk tronton atau kontainer dari arah belakang. " Ungkap Niko. Selain itu menurut Niko, perlu dibuat juga jalan dan jembatan penghubung satu lagi antara Jalan Driyorejo Raya dan Jalan By Pass. Karena kawasan Driyorejo, Krian dan Taman memang banyak pabrik atau industri kecil.
Kondisi yang lebih parah lagi, kemacetan di perempatan antara Jalan Gubernur Sunandar, Jalan Raya Krikilan dan Jalan Raya Karangandong. Letak jalan yang memang berada pada perempatan kawasan industri, banyaknya kendaraan berat seperti truk gandeng, truk pengangkut pasir, truk kontainer dan truk tanki air yang lebih sering keluar masuk kawasan, menambah kemacetan.
Kemudian hal ini diperparah dengan kondisi lampu pengatur lalu lintas yang sudah dua tahun tidak diperbaiki, serta kondisi jalan disepanjang Jalan Raya Krikilan sampai Jalan Raya Bambe yang sering berlubang, walaupun sering diaspal bahkan pernah juga dilakukan pembetonan jalan disekitar kawasan. " Saya memang jarang lewat perempatan itu akhir -akhir ini. Tapi banyak pengendara motor yang sering lewat jalan tersebut jatuh, bahkan sampai ada yang meninggal akibat terlindas truk tronton atau kontainer dari arah belakang. " Ungkap Niko. Selain itu menurut Niko, perlu dibuat juga jalan dan jembatan penghubung satu lagi antara Jalan Driyorejo Raya dan Jalan By Pass. Karena kawasan Driyorejo, Krian dan Taman memang banyak pabrik atau industri kecil.
0 comments:
Posting Komentar