Pemerintah
Kabupaten Sidoarjo menjamin tidak ada sekolah yang "nakal" dengan
melakukan pemungutan uang secara liar kepada para calon siswa saat
proses penerimaan peserta didik baru.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, Selasa, mengatakan, saat ini memang masih belum ditemukan adanya kecurangan dari sekolah yang melakukan pungutan kepada para siswanya.
"Namun, kalau ada, kami siap untuk memberikan teguran dan juga peringatan kepada sekolah-sekolah yang melakukan pungutan liar tanpa adanya kejelasan peruntukan dari pungutan tersebut," katanya.
Ia mengemukakan, untuk menanggulangi adanya pungutan liar sekolah tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo juga sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah.
"Harapan kami, di Sidoarjo bisa bersih dari aksi pungutan liar jelang penerimaan peserta didik baru seperti yang ada sekarang ini," katanya.
Saat ini, di Kabupaten Sidoarjo sudah berlangsung penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan sistem dalam jaringan yang diharapkan bisa meminimalkan praktik kecurangan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo, Agoes Boedi Tjahjono, Selasa, mengatakan, saat ini memang masih belum ditemukan adanya kecurangan dari sekolah yang melakukan pungutan kepada para siswanya.
"Namun, kalau ada, kami siap untuk memberikan teguran dan juga peringatan kepada sekolah-sekolah yang melakukan pungutan liar tanpa adanya kejelasan peruntukan dari pungutan tersebut," katanya.
Ia mengemukakan, untuk menanggulangi adanya pungutan liar sekolah tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo juga sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah.
"Harapan kami, di Sidoarjo bisa bersih dari aksi pungutan liar jelang penerimaan peserta didik baru seperti yang ada sekarang ini," katanya.
Saat ini, di Kabupaten Sidoarjo sudah berlangsung penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan sistem dalam jaringan yang diharapkan bisa meminimalkan praktik kecurangan.
0 comments:
Posting Komentar