Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Selasa, 03 Juli 2012

Sidoarjo Waspadai Serangan Hama

Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pertanian adalah dengan menghindarkan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dari tanaman.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH MHum
Hal itu dilakukan Kab Sidoarjo dengan melakukan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman padi di persawahan Desa
Sawocangkring, Kec Wonoayu.
Pencanangan gerakan pengendalian OPT tanaman padi yang dilakukan Bupati Sidoarjo beserta para pejabat tersebut adalah untuk mendukung gerakan spot stop yang digaungkan oleh pemerintah pusat.
Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum dalam kesempatan itu mengatakan peningkatan produksi pertanian adalah upaya untuk mencapai swasembada pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Peningkatan produksi pertanian itu dapat ditempuh dengan berbagai upaya. Antara lain dengan pengawalan teknologi produksi, serta pengamanan dan pengendalian hama penyakit tanaman yang dilakukan oleh petani.
Lewat gerakan pengendalian OPT tanaman padi dengan motto spot stop dalam hal ini spot yang diartikan titik dimana gejala awal atau sumber serangan OPT yang akan berkembang ditemukan untuk segera dilakukan upaya penanggulangannya.
Sedangkan stop adalah upaya untuk menghentikan atau mengendalikan perkembangan serangan OPT dengan cara PHT (Pengendalian Hama Terpadu). Diharapkan peningkatan produksi pertanian di Kab Sidoarjo dapat terwujud.
Disamping itu kegiatan itu untuk mendorong masyarakat petani dan Masyarakat luas agar berpartisipasi secara langsung dalam pengamanan produksi padi secara serentak dalam areal yang luas dan ter-koordinasi agar OPT tidak berkembang luas.
Untuk mencapai semua itu ujar Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, dibutuhkan koordinasi semua pihak yang terkait, baik dari Pemerintah, stake holder maupun petani secara langsung.
Dengan  upaya Pemerintah yang dibarengi dengan peran aktif secara sinergis dari semua pihak khususnya petani, diharapkan akan mampu mengurangi OPT secara signifikan.
‘’Karena pengendalian OPT dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Kab Sidoarjo adalah tanggung jawab petani dan pemerintah,’’ ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kab Sidoarjo, Ir Handayani MM mengatakan, sampai saat ini hasil komoditas pertanian padi di Kab Sidoarjo rata-rata cukup baik.
Dengan serangan hama yang masih bisa dikendalikan, rata-rata panen padi ujar Handayani masih cukup baik. Hanya saja faktor alam seperti hujan dan angin juga berpengaruh terhadap pencapaian produksi pertanian.
‘’Mudah-mudah hujan dan angin belakangan ini yang menyebabkan tanaman padi roboh tidak sampai mengurangi produktifitas pertanian,’’ harapnya.
Ir Handayani MM juga mengatakan dalam upaya untuk mendukung upaya peningkatan produktifitas padi tahun ini. Pemkab Sidoarjo juga mengadakan kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) tanaman padi di 2500 ha sawah.
Kegiatan itu di peruntukkan kepada 100 kelompok tani yang juga akan menerima bantuan dana pendampingan dari APBN sebesar Rp3.700.000 perkelompok tani.
Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo juga menyerahkan bantuan dana pendampingan kepada kelompok tani di Sidoarjo. Selain itu H Saiful Ilah juga menyerahkan alat pertanian pembasmi hama dan obat pembasmi hama tanaman.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.