Kawasan Kota Sidoarjo tampaknya sangat rawan terjadi kecelakaan.
Sebab, dalam sepekan saja sudah terjadi empat kali kebakara selama bulan
Juli 2012 ini. Tragisnya, kebakaran tersebut terjadi secara
berturut-turut dengan skala cukup besar.
Kebakaran yang baru terjadi kemarin itu menghanguskan tiga rumah di desa Banjarpoh. Kejadian di kawasan pondok mutiara tersebut, cukup cepat. Bambang salah satu pemilik rumah tersebut mengaku kaget setalah dia dibangunkan istrinya.
Maklum, saat bangun, dia mendapati api sudah meninggi. “Api pun semakin cepat membesar. Pasalnya angin yang berhembus cukup kencang, dan usaha saya untuk meminta pertolongan terhadap warga pun sia-sia,” ujar Bambang salah satu pemilik rumah.
Dalam sekejap tiga buah rumah milik Bambang, Fajri, dan Retno, hangus terbakar si jago merah. Kerugian yang ditelan pun tidak sedikit. Prediksi sementara, kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran masih belum diketahui. “Saat ini focus saya, menata ulang kembali rumah kami, melihat apakah ada barang-barang berharga kita yang masih bisa kita yang tersisa,” terang Bambang.
Berselang satu hari kemudian kebakaran terjadi di kawasan Pecantingan. Sebuah pabrik saos milik Handoko hangus ditelan api yang berasal dari tunggku pembakaran ikan. “Api cepat membesar, karena api menjalar dari sejumlah bahan-bahan yang sangat mudah terbakar,” tutur Handoko.
“Awal mula kejadian saat pegawai saya sedang membakar ikan di dekat tumpukan kayu, entah bagaimana api yang bisa menjalar. Namun saat ini saya mengalami kerugian yang cukup besar, sejumlah pegawai juga beresiko menjadi pengangguran. Pasalnya saya juga butuh waktu untuk membangun lagi pabrik tersebut,” ungkapnya.
Handoko mengungkap, kebakaran tersebut tidak menelan korban. Sebab, dua unit PMK dengan cepat memadamkan api yang melahap pabrik saos tersebut. Hanya saja, karena kebakaran sudah berlangsung cukup lama dan api terlanjur cukup besar, pabrik nyaris ludes.
Menurut Wawan salah seorang anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidoarjo, pihaknya memang sempat kualahan. “Api yang sudah membesar sangat sulit ditaklukkan,” ujar dia sembari menegaskan bila kebakaran bulan ini cukup banyak. Akibatnya membuat petugas pemadam kebakaran kelabakan.
Kebakaran yang baru terjadi kemarin itu menghanguskan tiga rumah di desa Banjarpoh. Kejadian di kawasan pondok mutiara tersebut, cukup cepat. Bambang salah satu pemilik rumah tersebut mengaku kaget setalah dia dibangunkan istrinya.
Maklum, saat bangun, dia mendapati api sudah meninggi. “Api pun semakin cepat membesar. Pasalnya angin yang berhembus cukup kencang, dan usaha saya untuk meminta pertolongan terhadap warga pun sia-sia,” ujar Bambang salah satu pemilik rumah.
Dalam sekejap tiga buah rumah milik Bambang, Fajri, dan Retno, hangus terbakar si jago merah. Kerugian yang ditelan pun tidak sedikit. Prediksi sementara, kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. Sedangkan penyebab kebakaran masih belum diketahui. “Saat ini focus saya, menata ulang kembali rumah kami, melihat apakah ada barang-barang berharga kita yang masih bisa kita yang tersisa,” terang Bambang.
Berselang satu hari kemudian kebakaran terjadi di kawasan Pecantingan. Sebuah pabrik saos milik Handoko hangus ditelan api yang berasal dari tunggku pembakaran ikan. “Api cepat membesar, karena api menjalar dari sejumlah bahan-bahan yang sangat mudah terbakar,” tutur Handoko.
“Awal mula kejadian saat pegawai saya sedang membakar ikan di dekat tumpukan kayu, entah bagaimana api yang bisa menjalar. Namun saat ini saya mengalami kerugian yang cukup besar, sejumlah pegawai juga beresiko menjadi pengangguran. Pasalnya saya juga butuh waktu untuk membangun lagi pabrik tersebut,” ungkapnya.
Handoko mengungkap, kebakaran tersebut tidak menelan korban. Sebab, dua unit PMK dengan cepat memadamkan api yang melahap pabrik saos tersebut. Hanya saja, karena kebakaran sudah berlangsung cukup lama dan api terlanjur cukup besar, pabrik nyaris ludes.
Menurut Wawan salah seorang anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidoarjo, pihaknya memang sempat kualahan. “Api yang sudah membesar sangat sulit ditaklukkan,” ujar dia sembari menegaskan bila kebakaran bulan ini cukup banyak. Akibatnya membuat petugas pemadam kebakaran kelabakan.
0 comments:
Posting Komentar