Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Selasa, 24 Juli 2012

Ulat Bulu Serang Penghuni Perumahan KNV Sidoarjo

Hama ulat bulu
kembali menyerang kawasan Sidoarjo.
Lagi-lagi, beberapa rumah
di Perumahan Kahuripan Nirwana
Village (KNV) Sidoarjo menjadi
sasaran ulat bulu. Sejumlah
warga pun resah dengan keberadaan
ulat bulu berwarna kecoklatan
tersebut. Sebab dikhawatirkan,
akan menyebarkan penyakit
gatal dan menular kepada sejumlah
warga.
Dari pantauan Radar Sidoarjo
di lapangan, ulat bulu sebesar kelingking
itu tidak hanya menyerang
halaman rumah. Tapi, sudah
hinggap ke atap dan tembok
rumah warga. Bahkan, beberapa
tampak melata di jendela dan
masuk ke dalam rumah.
Salah satu warga KNV, Ratna
mengatakan, keluarganya sangat
terganggu dengan munculnya ulat
bulu tersebut. Meski tidak sampai
menghinggapi kulit, namun
munculnya ulat tersebut membuat
dirinya sering merasa gatal. “Sebab
beberapa ulat itu juga sering
masuk ke rumah,” tandasnya.
Dikatakan, ulat-ulat bulu itu
bermunculan sejak satu bulan
lalu. Awalnya, dikira hanya
serangan kecil saja. Namun, lama
kelamaan ulat-ulat tersebut
semakin banyak dan meluas di
kawasan permukiman warga.
“Kita jadi resah karena takut
gatal-gatal,” keluhnya.
Petugas Bagian Pengendali Organisme
Pengganggu Tumbuhan
Dinas Pertanian, Perkebunan,
dan Peternakan (DP3) Sidoarjo,
Saikhudin mengatakan, munculnya
ulat bulu ini merupakan
sebuah proses alami. Yakni,
proses metamorfosis ulat bulu
yang akan menjadi kepompong.
“Memang pada musim kemarau
merupakan masa dimana perubahan
ulat-ulat tersebut menjadi
kupu-kupu. Biasanya membutuhkan
waktu 7 hari, dan prosesnya
sangat cepat sekali,” ujarnya. Ia
mengatakan, setiap ulat bulu
yang akan menjadi kepompong
sebelumnya meninggalkan telur.
Baru setelah mereka menjadi
kepompong, maka telur-telur
tersebut menetas.
Meski demikian, pihaknya tidak
menunggu ulat-ulat itu menjadi
kepompong dulu. Pihaknya melakukan
penyemprotan insektisida
untuk mencegah perluasan serangan
ulat bulu tersebut. “Saat ada
laporan dari warga, kami langsung
lakukan penyemprotan,” katanya.
Dalam penyemprotan ulat bulu
yang dilakukan, kemarin (23/7)
pagi, petugas menyemprot sebagaian
ulat bulu itu. Semprotan
dilakukan mulai dari halaman
rumah warga hingga ulat bulu
yang menempel di dinding-dinding
rumah.
Ulat yang menyerang rumah
warga ini adalah jenis ulat tanah.
“Ulat ini berbeda dengan ulat
yang muncul beberapa bulan lalu.
Ukurannya lebih kecil, dan warnanya
lebih gelap (coklat kehitaman),”
terangnya. Meski demikian,
ulat ini masih menimbulkan
gatal-gatal di kulit manusia.
Dia menambahkan, ulat ini
tidak menempel di pohon, tetapi
berkeliaran di rumah-rumah
penduduk untuk mencari makanan.
“Biasanya muncul saat
suhu udara dingin. Yakni pada
pagi, sore, dan malam hari. Kalau
panas, ulat-ulat ini malah cenderung
sembunyi di celah-celah
tanah,” jelasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.