MESKI upaya untuk mengantisipasi kejahatan
terus dilakukan, namun aksi kejahatan terus
saja terjadi. Senin (13/8) malam, giliran Andito
Saputra (14), warga Nyi Cempo Timur, Kedungturi,
Taman yang menjadi korban.
Pelajar itu menjadi korban aksi perampasan
sepeda motor di depan Balai Desa Medaeng,
Waru. Akibatnya, motor Beat nopol W 5851 YD
yang dikendarainya berhasil dibawa kabur
pelaku. Korban tak berkutik karena jumlah
pelaku diperkirakan empat orang.
Informasinya, aksi perampasan itu terjadi Senin
malam sekitar pukul 23.00. Saat itu, korban
keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampai di TKP, tiba-tiba ia diserang orang
tak dikenal dari belakang.
Kepalanya dipukul hingga jatuh tersungkur
bersama sepeda motornya. Setelah korban tak
berdaya, pelaku pun dengan mudah membawa
kabur motornya. Sayangnya, korban mengaku
tidak jelas siapa pelaku yang melakukannya
karena kepalanya dipukul dari belakang. Korban
yang tergeletak ditolong warga ke rumah sakit
terdekat. Selanjutnya, kasus itu dilaporkan ke
pihak berwajib.
Kapolsek Waru, Kompol Harry Poerwanto yang
dikonfirmasi tidak menampik adanya aksi perampasan
tersebut. “Ya, benar memang ada. Tapi
siapa pelakunya, masih dalam penyelidikan,”
katanya
terus dilakukan, namun aksi kejahatan terus
saja terjadi. Senin (13/8) malam, giliran Andito
Saputra (14), warga Nyi Cempo Timur, Kedungturi,
Taman yang menjadi korban.
Pelajar itu menjadi korban aksi perampasan
sepeda motor di depan Balai Desa Medaeng,
Waru. Akibatnya, motor Beat nopol W 5851 YD
yang dikendarainya berhasil dibawa kabur
pelaku. Korban tak berkutik karena jumlah
pelaku diperkirakan empat orang.
Informasinya, aksi perampasan itu terjadi Senin
malam sekitar pukul 23.00. Saat itu, korban
keluar rumah dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampai di TKP, tiba-tiba ia diserang orang
tak dikenal dari belakang.
Kepalanya dipukul hingga jatuh tersungkur
bersama sepeda motornya. Setelah korban tak
berdaya, pelaku pun dengan mudah membawa
kabur motornya. Sayangnya, korban mengaku
tidak jelas siapa pelaku yang melakukannya
karena kepalanya dipukul dari belakang. Korban
yang tergeletak ditolong warga ke rumah sakit
terdekat. Selanjutnya, kasus itu dilaporkan ke
pihak berwajib.
Kapolsek Waru, Kompol Harry Poerwanto yang
dikonfirmasi tidak menampik adanya aksi perampasan
tersebut. “Ya, benar memang ada. Tapi
siapa pelakunya, masih dalam penyelidikan,”
katanya
0 comments:
Posting Komentar