Subali sopir bus Harapan Jaya nopol AG 7850 UR asal Papar Kediri, yang
terlibat laka dengan truk Fuso nopol W 8286 UD yang muatan batubara dan
menewaskan 8 orang dari penumpang bus dan pengendara motor serta
puluhan korban luka-luka berat dan ringan di Jalan Raya Trosobo Taman
Selasa (7/8/2012) dini hari lalu, menjadi tersangka tunggal.
Uniknya, entah karena motivasi apa, Subali berlagak gila saat menjalani pemeriksaan. Walau begitu, petugas terus intensif menyidiknya. Dari hasil tes kejiwaan, Subali hanya ingin mencoba menghindar dari tanggungjawab atas kasus. Dan setelahnya, Subali mengakui kalau saat itu kondisinya mengantuk.
"Ya saya mengantuk. Saya kaget saat diberitahu kenek ada motor, kemudi langsung saya banting ke kanan dan menabrak pembatas jalan dan bus terguling dan terseruduk truk dari arah berlawanan," aku Subali ditirukan Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki Kamis (23/8/2012).
Mantan Kapolres Jombang itu menuturkan, saat pemeriksaan, Subali juga sempat gila atau jiwanya terganggu. Apa yang di tanyakan petugas, jawabannya tidak menyambung. Dia (Subali red,) mengaku bus yang dikemudikannya tidak menabrak dan terguling, namun hanya dipinggirkan. "Bus saya loh tidak menabrak. Bus itu saya parkir di pinggir jalan, lalu saya mampir ke warung kopi," ucap Subali ngelantur ditirukan Marjuki.
Namun, lanjutnya, setelah diperiksa intensif, akhirnya Subali mengakui kalau kondisinya saat itu sedang mengantuk. Kini Subali sudah berstatus tersangka tunggal atas kecelakaan tersebut. "Subali mengaku mengantuk saat menyetir dalam kecepatan tinggi, dan kaget saat dibilangi ada motor melintas," tegas Marjuki.
Uniknya, entah karena motivasi apa, Subali berlagak gila saat menjalani pemeriksaan. Walau begitu, petugas terus intensif menyidiknya. Dari hasil tes kejiwaan, Subali hanya ingin mencoba menghindar dari tanggungjawab atas kasus. Dan setelahnya, Subali mengakui kalau saat itu kondisinya mengantuk.
"Ya saya mengantuk. Saya kaget saat diberitahu kenek ada motor, kemudi langsung saya banting ke kanan dan menabrak pembatas jalan dan bus terguling dan terseruduk truk dari arah berlawanan," aku Subali ditirukan Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki Kamis (23/8/2012).
Mantan Kapolres Jombang itu menuturkan, saat pemeriksaan, Subali juga sempat gila atau jiwanya terganggu. Apa yang di tanyakan petugas, jawabannya tidak menyambung. Dia (Subali red,) mengaku bus yang dikemudikannya tidak menabrak dan terguling, namun hanya dipinggirkan. "Bus saya loh tidak menabrak. Bus itu saya parkir di pinggir jalan, lalu saya mampir ke warung kopi," ucap Subali ngelantur ditirukan Marjuki.
Namun, lanjutnya, setelah diperiksa intensif, akhirnya Subali mengakui kalau kondisinya saat itu sedang mengantuk. Kini Subali sudah berstatus tersangka tunggal atas kecelakaan tersebut. "Subali mengaku mengantuk saat menyetir dalam kecepatan tinggi, dan kaget saat dibilangi ada motor melintas," tegas Marjuki.
0 comments:
Posting Komentar