Finalis
Guk dan Yuk Sidoarjo
(GYS) 2012 melakukan
agenda city tour,
kemarin (26/9). Kegiatan
yang dimulai dari
pagi hingga petang
hari tersebut mengunjungi
empat tempat.
Dimulai dengan kunjungan
ke pabrik kertas
Tjiwi Kimia di Tarik, dilanjutkan
dengan mengunjungi
pabrik gula (PG) Toelangan,
serta redaksi JTV dan Radar
Guk dan Yuk Sidoarjo
(GYS) 2012 melakukan
agenda city tour,
kemarin (26/9). Kegiatan
yang dimulai dari
pagi hingga petang
hari tersebut mengunjungi
empat tempat.
Dimulai dengan kunjungan
ke pabrik kertas
Tjiwi Kimia di Tarik, dilanjutkan
dengan mengunjungi
pabrik gula (PG) Toelangan,
serta redaksi JTV dan Radar
Surabaya/Radar Sidoarjo
di gedung Graha
Pena Surabaya.
Dalam kunjungan city
tour itu, 10 pasang finalis
GYS ini mendapatkan
segudang ilmu dan wawasan
dari empat tempat
yang dikunjunginya. Mulai
dari proses industri
dan sejarah PG Toelangan
dan pabrik kertas Tjiwi Kimia,
hingga menggali ilmu jurnalistik
di redaksi JTV dan Radar
di gedung Graha
Pena Surabaya.
Dalam kunjungan city
tour itu, 10 pasang finalis
GYS ini mendapatkan
segudang ilmu dan wawasan
dari empat tempat
yang dikunjunginya. Mulai
dari proses industri
dan sejarah PG Toelangan
dan pabrik kertas Tjiwi Kimia,
hingga menggali ilmu jurnalistik
di redaksi JTV dan Radar
Surabaya/Radar Sidoarjo.
Di PG Toelangan yang berada
di Desa Tulangan, Kecamatan
Tulangan, para finalis GYS
diajak melihat langsung sejumlah
mesin pabrik gula di bawah
kendali PTPN X itu. Termasuk
mesin-mesin bersejarah peninggalan
zaman Belanda yang
sampai saat ini masih berfungsi.
Saat berkunjung ke redaksi
Radar Surabaya/Radar Sidoarjo,
para finalis GYS diterima
langsung oleh Wakil Direktur
Radar Surabaya, Lilik Widyantoro,
dan Pemimpin Redaksi
Radar Surabaya, Agus Wahyudi.
Di sini, calon duta wisata
Sidoarjo itu juga berkesempatan
memperoleh ilmu jurnalistik
dari Redaktur Radar Sidoarjo,
Wijayanto.
Mereka antusias bertanya mulai
tata cara peliputan, hingga
menyajikan berita yang layak dan
menarik untuk pembaca. “Menjadi
seorang wartawan memang
harus siap 24 jam. Ketika ada kejadian
malam, meski telah pulang
kantor, wartawan dan fotografer
memang harus siap meliput,”
kata Wijayanto saat menjawab
pertanyaan salah satu finalis GYS
terkait masalah peliputan.
Kabid Pariwisata Disporbudpar
Sidoarjo, Suwignyo mengatakan,
city tour memang dilakukan
untuk menambah wawasan
bagi 10 pasang finalis GYS.
Mulai dari kunjungan ke sejumlah
pabrik di Sidoarjo, hingga
pengetahuan tentang media.
“Kita berharap di Radar Surabaya/
Radar Sidoarjo ini, para
finalis mendapatkan pengetahuan
yang lengkap tentang
dunia jurnalistik,” ucapnya.
Sementara itu, hari ini (27/9),
para finalis GYS akan digembleng
dengan latihan koregrafi
selama dua hari. Pematangan
koreografi ini dilakukan agar
saat malam grand final pada 29
September nanti di Pendopo
Delta Wibawa, para peserta
dapat memberikan penampilan
yang maksimal.
Di PG Toelangan yang berada
di Desa Tulangan, Kecamatan
Tulangan, para finalis GYS
diajak melihat langsung sejumlah
mesin pabrik gula di bawah
kendali PTPN X itu. Termasuk
mesin-mesin bersejarah peninggalan
zaman Belanda yang
sampai saat ini masih berfungsi.
Saat berkunjung ke redaksi
Radar Surabaya/Radar Sidoarjo,
para finalis GYS diterima
langsung oleh Wakil Direktur
Radar Surabaya, Lilik Widyantoro,
dan Pemimpin Redaksi
Radar Surabaya, Agus Wahyudi.
Di sini, calon duta wisata
Sidoarjo itu juga berkesempatan
memperoleh ilmu jurnalistik
dari Redaktur Radar Sidoarjo,
Wijayanto.
Mereka antusias bertanya mulai
tata cara peliputan, hingga
menyajikan berita yang layak dan
menarik untuk pembaca. “Menjadi
seorang wartawan memang
harus siap 24 jam. Ketika ada kejadian
malam, meski telah pulang
kantor, wartawan dan fotografer
memang harus siap meliput,”
kata Wijayanto saat menjawab
pertanyaan salah satu finalis GYS
terkait masalah peliputan.
Kabid Pariwisata Disporbudpar
Sidoarjo, Suwignyo mengatakan,
city tour memang dilakukan
untuk menambah wawasan
bagi 10 pasang finalis GYS.
Mulai dari kunjungan ke sejumlah
pabrik di Sidoarjo, hingga
pengetahuan tentang media.
“Kita berharap di Radar Surabaya/
Radar Sidoarjo ini, para
finalis mendapatkan pengetahuan
yang lengkap tentang
dunia jurnalistik,” ucapnya.
Sementara itu, hari ini (27/9),
para finalis GYS akan digembleng
dengan latihan koregrafi
selama dua hari. Pematangan
koreografi ini dilakukan agar
saat malam grand final pada 29
September nanti di Pendopo
Delta Wibawa, para peserta
dapat memberikan penampilan
yang maksimal.
0 comments:
Posting Komentar