Semangat Biqintorin Musa dan kawan-kawan untuk menyelamatkan Deltras
Sidoarjo terus berkobar. Mereka terus melakukan langkah taktis untuk
membangun kembali tim pujaan Sidoarjo yang sedang sekarat itu. Gerak
cepat ini dilakukan dengan harapan, Deltras tidak terlambat saat
melakukan persiapan tim.
Nah, setelah beres menyusun program anggaran bagi Deltras selama semusim, kini mereka mulai melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain asal Sidoarjo yang telah berpengalaman di kompetisi professional Indonesia.
"Pemain professional yang berasal dari Sidoarjo cukup banyak, dan kualitas mereka juga di atas rata-rata. Kami berharap mereka bisa ikut ambil bagian dalam membangkitkan Deltras yang sedang terpuruk ini," ujar Torin, sapaan akrab dari Biqintorin Musa itu.
Bagi dia, konsep menggunakan jasa pemain asli Sidoarjo merupakan pilihan yang tepat dan harus dimaksimalkan. Karena, lanjut Torin, pemain yang berasal dari Sidoarjo memiliki semangat patriotisme yang tinggi. Sehingga, perjuangan mereka di dalam lapangan benar-benar untuk mengangkat citra daerahnya.
Selain itu, menggunakan jasa putra daerah, secara otomatis mampu memantik semangat dan heroisme masyarakat Sidoarjo untuk mendukung The Lobster"julukan Deltras"itu. "Karena sebagian besar penonton mau datang ke stadion bila mereka kenal dan dekat dengan para pemain. Jadi, kalau pemainnya putra daerah berarti persamaan emosinya sangat kuat dengan masyarakat setempat," jelas pria berkacamata ini.
Memang, sejauh ini animo masyarakat Sidoarjo untuk datang menyaksikan pertandingan langsung Deltras masih sedikit. Akibatnya, Stadion Gelora Delta Sidoaro yang menjadi home base Deltras, masih terlihat sangat sepi. Permasalahannya ialah manajemen cenderung menggunakan jasa pemain dari luar Sidoarjo, itupun secara kualitas masih jauh dari kata bagus.
Menurut Torin, beberapa pemain yang telah mereka dekati adalah Dodok Anang Zuanto, Khoirul Mashuda, Sugiarto, Indra Setiawan, serta beberapa pemain yang musim lalu membela Deltras U-21. Tidak menutup kemungkinan sejumlah pemain senior seperti Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro dan Anang Ma"ruf juga akan merapat.
Nah, setelah beres menyusun program anggaran bagi Deltras selama semusim, kini mereka mulai melakukan pendekatan dengan sejumlah pemain asal Sidoarjo yang telah berpengalaman di kompetisi professional Indonesia.
"Pemain professional yang berasal dari Sidoarjo cukup banyak, dan kualitas mereka juga di atas rata-rata. Kami berharap mereka bisa ikut ambil bagian dalam membangkitkan Deltras yang sedang terpuruk ini," ujar Torin, sapaan akrab dari Biqintorin Musa itu.
Bagi dia, konsep menggunakan jasa pemain asli Sidoarjo merupakan pilihan yang tepat dan harus dimaksimalkan. Karena, lanjut Torin, pemain yang berasal dari Sidoarjo memiliki semangat patriotisme yang tinggi. Sehingga, perjuangan mereka di dalam lapangan benar-benar untuk mengangkat citra daerahnya.
Selain itu, menggunakan jasa putra daerah, secara otomatis mampu memantik semangat dan heroisme masyarakat Sidoarjo untuk mendukung The Lobster"julukan Deltras"itu. "Karena sebagian besar penonton mau datang ke stadion bila mereka kenal dan dekat dengan para pemain. Jadi, kalau pemainnya putra daerah berarti persamaan emosinya sangat kuat dengan masyarakat setempat," jelas pria berkacamata ini.
Memang, sejauh ini animo masyarakat Sidoarjo untuk datang menyaksikan pertandingan langsung Deltras masih sedikit. Akibatnya, Stadion Gelora Delta Sidoaro yang menjadi home base Deltras, masih terlihat sangat sepi. Permasalahannya ialah manajemen cenderung menggunakan jasa pemain dari luar Sidoarjo, itupun secara kualitas masih jauh dari kata bagus.
Menurut Torin, beberapa pemain yang telah mereka dekati adalah Dodok Anang Zuanto, Khoirul Mashuda, Sugiarto, Indra Setiawan, serta beberapa pemain yang musim lalu membela Deltras U-21. Tidak menutup kemungkinan sejumlah pemain senior seperti Uston Nawawi, Bejo Sugiantoro dan Anang Ma"ruf juga akan merapat.
0 comments:
Posting Komentar