Hariono (35) warga Dusun Keramean RT 01
RW 09 Desa Sumorame Kecamatan Candi Sidoarjo, terpaksa harus terbaring
di Ruang ICU RSUD Sidoarjo lantaran luka berat dibagian kepalanya .
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 00.00 Senin dini hari
(10/09/2012) ketika warga Desa Gelam yang ada di dalam Pos Kamling
mengetahui adanya korban (Hariono. Red) terkapar dijalan raya dan
mengalami luka serius .
Setelah mendapat informasi itu, warga yang berada di lokasi langsung menelephone Ketua RT dan langsung menolong korban.
Mustofa Ketua RT 12 RW 3 Desa Gelam membenarkan bahwa ada laporan dari warganya tentang ada orang yang terkapar di jalan raya depan kecamatan Candi .
Kapolsek Candi Kompol Andi Febrianto membenarkan adanya kejadian pada Senin dini hari tersebut .
Hariono yang diduga menjadi korban
tabrak lari itu ditemukan warga dalam kondisi tersungkur di jalan Desa
Gelam depan Kecamatan Candi .
Setelah mendapat informasi itu, warga yang berada di lokasi langsung menelephone Ketua RT dan langsung menolong korban.
Mustofa Ketua RT 12 RW 3 Desa Gelam membenarkan bahwa ada laporan dari warganya tentang ada orang yang terkapar di jalan raya depan kecamatan Candi .
“Iya saya setelah dapat telepone dari
warga saya langsung menuju ke lokasi dan menolong korban dengan
menelpone mobil ambulan dan kondisinya luka dibagian kepala belakang dan
banyak mengeluarkan darah” ucapnya.
Ia pun mengatakan tidak tahu kejadian apa yang menimpa korban yang membuat terkapar dijalan dengan luka serius di bagian kepala.
“Saya tidak tahu kejadiannya apa dan
warga pun juga tidak tahu karena tidak ada yang melihat dan informasinya
dari pengguna jalan yang melintas ” ujar ketua RT yang sehari-hari
berprofesi sebagai montir mobil ini.
Istri korban saat ditemui di RSUD Sidoarjo membenarkan salah satu
anggota keluarganya sedang dirawat di ruang ICU RSUD Sidoarjo dan
mengalami luka yang cukup serius.
“Benar keluarga saya ada yang dirawat
karena luka dikepala yang alaminya , hingga kini saya belum tahu apa
penyebab keluarga saya bisa terjadi seperti ini dan kita sudah laporkan
kejadian ini ke Polsek candi untuk ditindak lanjuti ” aku istri korban
yang tidak mau disebut namanya.
Hariono , lanjut istri korban , kemarin
habis latihan fitnes di dekat pasar larangan dengan membawa sepeda
motor Vario Nopol W 5688 TJ dan memang sehari-hari Hariono mengajar
fitnes di Surabaya.
“Baru pulang dari fitnes dan memang
mengendarai sepeda motor , namun sampai saat ini sepeda motornya belum
ada dan kita juga masih belum tau apa penyebabnya kok bisa seperti yang
dialami suami saya”tandasnya.
Berdasarkan informasi dilapangan korban ditemukan sudah dalam keadaan
tertelungkup dan tidak ada saksi-saksi yang tahu kejadian tersebut ,
serta kendaraan korban yang dipakai tidak ada di lokasi.Kapolsek Candi Kompol Andi Febrianto membenarkan adanya kejadian pada Senin dini hari tersebut .
Namun pihaknya masih akan mendalami kasus ini apakah merupakan korban tabrak lari atau Korban Curas.
“Kita belum bisa pastikan motivnya apa
karena kita masih menyelidiki kasus ini dan dari pemeriksaan
saksi-saksi saat kejadian tidak ada saksi yang menyatakan bahwa korban
dijambret “jelasnya.
0 comments:
Posting Komentar