Pemuda dua desa di Kecamatan Waru, Sidoarjo terlibat tawuran. Sebuah
warung di dekat Balai Desa Tambak Sawah dirusak pintunya oleh pemuda
Desa Tambak Rejo yang menyerang sekitar pukul 22.00 WIB tadi.
Menurut Fatkur Kepala Desa Tambak Sawah saat dihubungi, tawuran ini bermula dari perselisihan pemuda dua desa yang tidak diketahui sebabnya. "Menurut warga Desa Tambak Rejo, ada seorang pemuda mereka yang dianiaya pemuda desa saya. Lalu mereka tidak terima dan mengumpulkan massa pemuda," kata dia.
Ratusan pemuda warga Desa Tambak Rejo yang bersenjata tajam dan kayu itu sempat merusak sebuah warung. Tapi sebelum mereka berbuat lebih merusak, polisi dan para tokoh masyarakat mendamaikannya.
"Mereka (warga Tambak Rejo) sudah kembali dan berkumpul di balai desanya. Sedangkan pemuda desa saya tadi juga kumpul di balai desa sini lalu pulang. Sekarang sudah agak sepi," ujarnya.
Sementara itu polisi langsung memperkuat penjagaan di kedua desa mengantisipasi tawur susulan. Kompol Fadli Wakapores Sidoarjo tadi mengatakan 10 personel dari Polsek Waru sudah ditempatkan di dua desa, ditambah 50 personel dari Polres Sidoarjo untuk menjaga keamanan dua desa tersebut.
Tentang tuntutan warga Desa Tambak Rejo agar menangkap pemuda Desa Tambak Sawah yang menganiaya seorang pemuda Tambak Rejo, Wakapolres mengatakan Satreskrim Polres Sidoarjo sudah ditempatkan di TKP untuk menyelidiki peristiwa itu.
Menurut Fatkur Kepala Desa Tambak Sawah saat dihubungi, tawuran ini bermula dari perselisihan pemuda dua desa yang tidak diketahui sebabnya. "Menurut warga Desa Tambak Rejo, ada seorang pemuda mereka yang dianiaya pemuda desa saya. Lalu mereka tidak terima dan mengumpulkan massa pemuda," kata dia.
Ratusan pemuda warga Desa Tambak Rejo yang bersenjata tajam dan kayu itu sempat merusak sebuah warung. Tapi sebelum mereka berbuat lebih merusak, polisi dan para tokoh masyarakat mendamaikannya.
"Mereka (warga Tambak Rejo) sudah kembali dan berkumpul di balai desanya. Sedangkan pemuda desa saya tadi juga kumpul di balai desa sini lalu pulang. Sekarang sudah agak sepi," ujarnya.
Sementara itu polisi langsung memperkuat penjagaan di kedua desa mengantisipasi tawur susulan. Kompol Fadli Wakapores Sidoarjo tadi mengatakan 10 personel dari Polsek Waru sudah ditempatkan di dua desa, ditambah 50 personel dari Polres Sidoarjo untuk menjaga keamanan dua desa tersebut.
Tentang tuntutan warga Desa Tambak Rejo agar menangkap pemuda Desa Tambak Sawah yang menganiaya seorang pemuda Tambak Rejo, Wakapolres mengatakan Satreskrim Polres Sidoarjo sudah ditempatkan di TKP untuk menyelidiki peristiwa itu.
0 comments:
Posting Komentar