Tim riset hujan buatan BMKG Juanda masih menunggu keputusan dari BPBD
(Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Jatim untuk membuat hujan buatan
atau tidak.
"Kami masih menunggu keputusan dari sana (BPBD) kami hanya melakukan analisa kondisi cuaca," kata Kasi Datin (data dan informasi) BMKG Juanda Agus Tri Suhono, Senin (1/10/2012).
Data yang ada di BMGK kata Agus setiap saat berubah, karena itu kapan akan dilakukan hujan buatan pihaknya belum bisa menentukan secara pasti.
Yang jelas dari perkiraan BMKG Juanda Kota Surabaya akan memasuki awal musim hujan pada dasarian (10 hari) kedua Bulan November.
Sementara sejumlah tempat yang paling akhir musim penghujannya adalah Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Beberapa daerah kata Agus tergolong curah hujan sedikit antara lain, sebagian besar Madura, Tuban, Lamongan dan Ngawi.
Seperti diketahui, kemarau yang menyebabkan sejumlah daerah mengalami kekeringan membuat sejumlah instansi siap siap untuk membuat modifikasi awan atau dikenal dengan hujan buatan.
Pihak BMKG Juanda diminta BPBD Jatim untuk melakukan riset modifikasi awan atau hujan buatan tersebut.
Hujan buatan diprioritaskan ke sejumlah daerah yang mengalami kekeringan. Antara lain pada zona 149 yakni pada daerah Barat, seperti Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan sekitarnya. Dan Zona 182 yakni pada daerah Timur seperti Banyuwangi, Situbondo dan sekitarnya.
Daerah daerah tersebut diperkirakan awal musim hujannya paling lama, yakni pada Bulan November Dasarian III bahkan ada yang mencapai Bulan Desember Dasarian IV.
"Kami masih menunggu keputusan dari sana (BPBD) kami hanya melakukan analisa kondisi cuaca," kata Kasi Datin (data dan informasi) BMKG Juanda Agus Tri Suhono, Senin (1/10/2012).
Data yang ada di BMGK kata Agus setiap saat berubah, karena itu kapan akan dilakukan hujan buatan pihaknya belum bisa menentukan secara pasti.
Yang jelas dari perkiraan BMKG Juanda Kota Surabaya akan memasuki awal musim hujan pada dasarian (10 hari) kedua Bulan November.
Sementara sejumlah tempat yang paling akhir musim penghujannya adalah Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi.
Beberapa daerah kata Agus tergolong curah hujan sedikit antara lain, sebagian besar Madura, Tuban, Lamongan dan Ngawi.
Seperti diketahui, kemarau yang menyebabkan sejumlah daerah mengalami kekeringan membuat sejumlah instansi siap siap untuk membuat modifikasi awan atau dikenal dengan hujan buatan.
Pihak BMKG Juanda diminta BPBD Jatim untuk melakukan riset modifikasi awan atau hujan buatan tersebut.
Hujan buatan diprioritaskan ke sejumlah daerah yang mengalami kekeringan. Antara lain pada zona 149 yakni pada daerah Barat, seperti Tuban, Bojonegoro, Lamongan dan sekitarnya. Dan Zona 182 yakni pada daerah Timur seperti Banyuwangi, Situbondo dan sekitarnya.
Daerah daerah tersebut diperkirakan awal musim hujannya paling lama, yakni pada Bulan November Dasarian III bahkan ada yang mencapai Bulan Desember Dasarian IV.
0 comments:
Posting Komentar