Ketua DPRD Sidoarjo,
Dawud Budi Sutrisno,
meminta tidak ada lagi kebijakan
memperpanjang masa
jabatan pejabat yang sudah
memasuki masa pensiun.
Hal itu perlu dilakukan
agar ada regenerasi di
jajaran birokrasi di lingkup
pemerintah kabupaten
(pemkab) Sidoarjo.
“Banyak aspirasi yang masuk
ke saya agar tidak lagi ada
pejabat yang harusnya pensiun
tapi diperpanjang. Karena,
itu membuat matinya
regenerasi,” kata Dawud Budi
Sutrisno, kemarin (24/10).
Ia mencontohkan kebijakan
bupati memperpanjang
jabatan beberapa pejabat
yang seharusnya pensiun.
Di antaranya Hisyam Rosidi
dan Fathurroji yang keduanya
kini menjabat sebagai
staf ahli bupati. Juga, perpanjangan
masa jabatan
Eddy Kustantono yang kini
menjabat sebagai direktur
utama (dirut) Rumah Sakit
Daerah (RSD) Sidoarjo.
“Akibat perpanjangan masa
jabatan itu, berdampak
pada pejabat di bawahnya
yang harus antre untuk
mendapatkan jabatan. Untuk
itu, kita minta mulai tahun
ini maupun tahun-tahun
mendatang tidak ada
lagi pejabat yang diperpanjang
jabatannya kalau
mereka memang sudah waktunya
pensiun,” tegas politisi
Partai Demokrat ini.
Kebijakan memperpanjang
jabatan PNS, kata Dawud,
hanya bisa dilakukan
jika memang pejabat yang
bersangkutan punya kualifikasi
keahlian tertentu
yang tidak dipunyai pegawai
lain. Jika kemampuannya
sama, seyogyanya tak ada
perpanjangan jabatan dan
memberikan kesempatan
kepada yang lebih muda
untuk berprestasi.
Dijelaskan, dari data yang
dihimpun, saat ini ada pejabat
yang mengajukan agar masa
jabatannya diperpanjang.
Namun sejauh ini, belum ada
‘lampu hijau’ dari Bupati
Saiful Ilah untuk memperpanjang
masa jabatan
tersebut. Bahkan saat ini, sudah ada
dua pejabat yang memasuki
masa pensiun. Yaitu, Kepala
Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Masyarakat dan
Perempuan (BKBPMP) Arsiah,
staf ahli bupati Bambang Winarno,
dan Kepala Dinas Koperasi,
Perindustrian, Perdagangan,
dan Energi Sumber Daya Mineral
(Diskoperindag-ESDM),
Maksum. Mereka bakal memasuki
masa pensiun tahun ini.
Sedangkan di tahun 2013, banyak
pejabat lagi yang bakal memasuki
masa pensiun. Masingmasing
Kepala Dinas Kebersihan
dan Pertamanan M Syafiq,
Kepala Badan Lingkungan
Hidup Erni Setyowati, Asisten I
Setdakab Suyono, Asisten II
Setdakab Muslikh Yasin, Kepala
Dinas Pasar I Putu Sri Sayogo,
dan dua staf ahli bupati yaitu
Hisyam Rosidi dan Fathurroji.
“Kalau memang sudah waktunya
pensiun, ya pensiun saja.
Jangan sampai minta perpanjangan
ataupun diperpanjang.
Harapan ini akan saya sampaikan
langsung kepada Bupati
Saiful Ilah,” ucap Dawud Budi
Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo,
Sri Witarsih mengatakan,
tahun ini memang ada pejabat
yang akan pensiun. Tak hanya
itu, beberapa PNS lain juga
banyak yang memasuki masa
pensiun. “Yang sudah pensiun
tahun ini adalah Bu Arsiah (kepala
BKBPMP) dan Pak Bambang
Winarno (staf ahli bupati),”
kata Sri Witarsih.
Dawud Budi Sutrisno,
meminta tidak ada lagi kebijakan
memperpanjang masa
jabatan pejabat yang sudah
memasuki masa pensiun.
Hal itu perlu dilakukan
agar ada regenerasi di
jajaran birokrasi di lingkup
pemerintah kabupaten
(pemkab) Sidoarjo.
“Banyak aspirasi yang masuk
ke saya agar tidak lagi ada
pejabat yang harusnya pensiun
tapi diperpanjang. Karena,
itu membuat matinya
regenerasi,” kata Dawud Budi
Sutrisno, kemarin (24/10).
Ia mencontohkan kebijakan
bupati memperpanjang
jabatan beberapa pejabat
yang seharusnya pensiun.
Di antaranya Hisyam Rosidi
dan Fathurroji yang keduanya
kini menjabat sebagai
staf ahli bupati. Juga, perpanjangan
masa jabatan
Eddy Kustantono yang kini
menjabat sebagai direktur
utama (dirut) Rumah Sakit
Daerah (RSD) Sidoarjo.
“Akibat perpanjangan masa
jabatan itu, berdampak
pada pejabat di bawahnya
yang harus antre untuk
mendapatkan jabatan. Untuk
itu, kita minta mulai tahun
ini maupun tahun-tahun
mendatang tidak ada
lagi pejabat yang diperpanjang
jabatannya kalau
mereka memang sudah waktunya
pensiun,” tegas politisi
Partai Demokrat ini.
Kebijakan memperpanjang
jabatan PNS, kata Dawud,
hanya bisa dilakukan
jika memang pejabat yang
bersangkutan punya kualifikasi
keahlian tertentu
yang tidak dipunyai pegawai
lain. Jika kemampuannya
sama, seyogyanya tak ada
perpanjangan jabatan dan
memberikan kesempatan
kepada yang lebih muda
untuk berprestasi.
Dijelaskan, dari data yang
dihimpun, saat ini ada pejabat
yang mengajukan agar masa
jabatannya diperpanjang.
Namun sejauh ini, belum ada
‘lampu hijau’ dari Bupati
Saiful Ilah untuk memperpanjang
masa jabatan
tersebut. Bahkan saat ini, sudah ada
dua pejabat yang memasuki
masa pensiun. Yaitu, Kepala
Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Masyarakat dan
Perempuan (BKBPMP) Arsiah,
staf ahli bupati Bambang Winarno,
dan Kepala Dinas Koperasi,
Perindustrian, Perdagangan,
dan Energi Sumber Daya Mineral
(Diskoperindag-ESDM),
Maksum. Mereka bakal memasuki
masa pensiun tahun ini.
Sedangkan di tahun 2013, banyak
pejabat lagi yang bakal memasuki
masa pensiun. Masingmasing
Kepala Dinas Kebersihan
dan Pertamanan M Syafiq,
Kepala Badan Lingkungan
Hidup Erni Setyowati, Asisten I
Setdakab Suyono, Asisten II
Setdakab Muslikh Yasin, Kepala
Dinas Pasar I Putu Sri Sayogo,
dan dua staf ahli bupati yaitu
Hisyam Rosidi dan Fathurroji.
“Kalau memang sudah waktunya
pensiun, ya pensiun saja.
Jangan sampai minta perpanjangan
ataupun diperpanjang.
Harapan ini akan saya sampaikan
langsung kepada Bupati
Saiful Ilah,” ucap Dawud Budi
Sutrisno.
Sementara itu, Kepala Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo,
Sri Witarsih mengatakan,
tahun ini memang ada pejabat
yang akan pensiun. Tak hanya
itu, beberapa PNS lain juga
banyak yang memasuki masa
pensiun. “Yang sudah pensiun
tahun ini adalah Bu Arsiah (kepala
BKBPMP) dan Pak Bambang
Winarno (staf ahli bupati),”
kata Sri Witarsih.
0 comments:
Posting Komentar