Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Kamis, 18 Oktober 2012

Istri Dibuat ‘Bancakan,’ Warga Gedangan Sidoarjo Polisikan 2 Teman

TAK terima istrinya dibuat ‘bancakan,’ seorang
suami warga Desa Keboan Sikep, Gedangan,
memperkarakan dua pekerja di sebuah perusahaan
velg di kawasan tersebut ke Polsek Gedangan.
Dua pekerja itu berinisial Mad (41),
bapak tiga anak asal Bima, Nusa Tenggara Barat
(NTB), dan Nis (42), bapak satu anak warga
Sambikerep, Surabaya.
Perkara itu menyeruak ketika Nis kedapatan
membonceng sebut saja Mawar (40) di kawasan
Jenggolo. Suami Mawar yang memergoki pemandangan
itu tentu tak terima. Bahkan, ia sempat
melakukan penyerangan kepada keduanya.
Masih tak terima, suami Mawar juga menyeret
Nis ke kantor polisi. Tapi, Nis yang dituduh justru
jujur mengakui jika ia memang menjalin hubungan
layaknya suami istri dengan Mawar.
Awal perkenalan, ia mengaku dikenalkan Mad.
Maka, Mad yang sebenarnya adalah teman
suami Mawar ikut-ikutan dibawa ke kantor
polisi. Lelaki itu pun juga mengaku pernah
menjalin hubungan yang sama dengan Mawar.
“Ternyata istri saya sudah dibuat ‘bancakan’ oleh
mereka,” cetus suami Mawar dengan kecewa.
Nis mengaku menjalin hubungan layaknya
suami istri dengan Mawar berdasarkan suka
sama suka. Ketika Mad pindah ke Sawotratap,
kesempatan itu dimanfaatkan Nis untuk menggaet
Mawar. Kebetulan, istri sah Nis tinggal di
Jakarta.
Mad sendiri mengaku dekat dengan Mawar
karena perempuan itu sering curhat mengenai
kondisi rumah tangganya. “Saya tahu persis
bagaimana rumah tangga mereka, karena dia
(Mawar, red) sering cuhat ke saya. Kebetulan
dengan suaminya, saya juga kenal baik. Lama-lama
ya deket banget,” katanya tanpa rasa bersalah.
Kedekatan itu makin tak terkendali karena
istri Mad tinggal di Bima. “Kami sempat ‘jalan’
tiga bulan. Setelah itu, istri saya menyusul ke
sini (Sidoarjo, red) dan hubungan kami berakhir,”
katanya. Selama tiga bulan menjalin hubungan,
Mad juga mengaku biaya kosnya ditalangi
Mawar.
Kapolsek Gedangan, Kompol Kamran, membenarkan
adanya pelaporan kasus ini. “Kalau dibilang
pencabulan, sulit pembuktiannya. Karena
suami perempuan itu tidak punya bukti. Malah
kuat dugaan kalau dua laki-laki itu dan Mawar
berselingkuh. Sebab si perempuan ini kerap
datang ke kos laki-laki itu,” katanya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.