Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 29 Oktober 2012

Juru Tagih Kemplang Duit Koperasi BJM, Desa Kramat Jegu, Taman-Sidoarjo

Agus Wicaksana
(23), warga Pogot Baru Gang
VII No 3A, Kecamatan Kenjeran,
harus rela mengisi hari-harinya
di balik jeruji besi. Juru
tagih dan pencari nasabah di
Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Bangun Jaya Makmur (BJM),
Desa Kramat Jegu, Kecamatan
Taman, ini diduga melakukan
penggelapan uang di tempat
kerjanya senilai Rp 33 juta.
Sayangnya, uang yang didapatnya
dari KSP BJM tersebut
digunakan untuk foya-foya.
Kapolsek Taman, Kompol M
Fathoni mengatakan, Agus ditangkap
karena telah merugikan
KSP BJM dengan memanipulasi
data pengajuan nasabah.
Modusnya, ia memasukkan
daftar nasabah fiktif yang
dibubuhi dengan tanda tangan
palsu.
Selanjutnya, nasabah fiktif
itu diajukan ke KSP BJM untuk
mendapatkan pinjaman
kredit. Posisinya sebagai pencari nasabah di KSP BJM memudahkannya
mengakali pihak
koperasi. “Kebetulan, pinjaman
kredit di KSP BJM tanpa jaminan.
Sehingga, mudah mencairkan
dana yang diminta,”
jelas Fathoni.
Diungkapkan, dari sejumlah
bukti yang telah disita polisi, pelaku
diketahui sudah menjalankan
aksinya sejak tahun
2010 hingga 2012. Selama dua
tahun tersebut, Agus telah
melakukan 67 pengajuan kredit
fiktif yang dananya telah dicairkan
oleh koperasi BJM kepada
dirinya.
“Dari pengajuan nasabah fiktif
yang dilakukan pelaku, total
kerugian yang dialami tempat
kerjanya mencapai Rp 33 juta,”
terang Kapolsek.
Dana dari hasil mengelabui
kantor tempatnya bekerja,
jelas Fathoni, dipakai pelaku
untuk foya-foya. Agus mengaku
telah menggunakan
uang tersebut untuk bersenang-
senang dengan temannya
di luar hubungan kerja. Selain
untuk foya-foya, uang tersebut
diakuinya juga untuk membayar
cicilan angsuran kredit
dari nasabah fiktif yang diajukannya.
Jadi, ia menerapkan
sistem ‘gali lubang tutup lubang’
untuk menutup kredit
dari nasabah fiktif yang dinikmatinya.
Agus juga mengaku menggelapkan
dana tersebut karena
desakan target pencarian nasabah
dari tempatnya bekerja. Karena
terdesak, dirinya mengaku
mengambil inisiatif untuk memalsukan
alamat serta membuat
nasabah fiktif. “Uangnya
saya pakai sendiri untuk senang-
senang, sisanya untuk
bayar cicilan kredit,” ungkapnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.