Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Senin, 29 Oktober 2012

Pemkab Sidoarjo Garap Peningkatan Jalan Lingkar Timur

Kawasan Jalan
Lingkar Timur (JLT) Sidoarjo
mulai dilakukan pekerjaan
untuk peningkatan jalan.
Pasalnya, selama ini
kondisi JLT bergelombang
dan beberapa titik jalan mengelupas
serta rusak. Akibatnya,
jalur alternatif yang
banyak dimanfaatkan oleh
kendaraan angkutan berat
seperti truk ke jalur luar
kota itu kerap terjadi kecelakaan.
Melihat kondisi tersebut,
Pemkab Sidoarjo pada tahun
anggaran 2012 ini memutuskan
untuk melakukan
peningkatan JLT. Untuk
sementara, peningkatan
jalan dilakukan sepanjang
sekitar 1,6 km dari panjang
JLT sekitar 12 km mulai
dari Buduran sampai Candi.
Tak tanggung-tanggung,
peningkatan badan jalan itu
dilakukan setinggi 5 cm.
Untuk memantau pengerjaan
peningkatan jalan itu,
Kepala Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) Bina Marga,
Sigit Setyawan, turun langsung
melakukan pemantauan,
kemarin. “Saya ingin memastikan
pekerjaan peningkatan
jalan itu sudah sesuai
dengan apa yang diharapkan,”
ucapnya.
Sebelum dilakukan peningkatan
jalan, terlebih
dulu jalan yang lama dikeruk
sekitar 4 cm. Baru setelah
itu, dilakukan peningkatan
jalan sekitar 9 cm
atau bertambah sekitar 5 cm
dari posisi awalnya. “Kondisi
permukaan jalan yang
lama harus dikeruk dulu,
baru dilakukan peningkatan
jalan. Hal itu dilakukan agar peningkatan
jalannya bisa maksimal,”
lanjutnya di sela-sela peninjauan.
Untuk pekerjaan pengelupasan
jalan itu, sudah dilakukan
sekitar awal Oktober lalu. Saat
ini, sudah masuk tahap peningkatan
jalan. Dimana, beberapa
titik sudah dilakukan finishing
dengan aspal hotmix. Ditargetkan,
peningkatan jalan itu
sudah tuntas sebelum akhir
tahun ini.
Untuk proyek peningkatan jalan
di JLT tersebut, Sigit Setyawan
mengaku pagu dana dari
APBD sekitar Rp 3 miliar. Selama
dilakukan pekerjaan peningkatan
jalan, terpaksa jalur
lingkar timur dibuka satu jalur
dengan sistem buka tutup.
“Di kawasan JLT, sekarang ini
banyak dilewati kendaraan
berat. Selain itu, JLT juga
menjadi salah satu jalur untuk
menghindari kepadatan arus
lalu lintas di kawasan tengah
kota. Jadi, pekerjaan peningkatan
jalan ini perlu dilakukan
selain untuk mengindari potensi
kecelakaan,” terang mantan
kepala Dinas Kebersihan dan
Pertamanan (DKP) ini.
Ia memaparkan, dengan banyaknya
tempat usaha, industri,
pendidikan, dan perumahan di
kawasan sekitar JLT, kini
kondisi jalur alternatif itu termasuk
jalur padat lalu lintas.
Untuk itu, perbaikan kerusakan
jalan di kawasan itu tidak
bisa hanya dilakukan dengan
sistem tambal sulam. Langkah
yang harus dilakukan adalah
dengan peningkatan jalan. Mengingat,
banyak kendaraan
berat yang kerap lalu lalang di
jalur tersebut.
Sementara itu, Ketua Komisi
C DPRD Sidoarjo Nur Ahmad
Syaifuddin berharap agar pembenahan
dan peningkatan jalan
di Sidoarjo terus dilakukan.
Agar, masyarakat pengguna
jalan bisa mendapatkan layanan
yang baik berupa kondisi jalan
yang mulus.
“Perbaikan dan peningkatan
jalan harus terus dilakukan.
Karena selama ini, banyak
aspirasi yang masuk agar jalan
yang kondisinya rusak dan
berlubang di kabupaten ini bisa
segera dibenahi,” kata Nur
Ahmad Syaifuddin.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.