Pembebasan lahan untuk
pembangunan tol Surabaya-
Mojokerto (Sumo) yang melintas di
wilayah kecamatan Taman sudah
memasuki babak baru. Hampir seluruh
lahan yang bakal dilewati
pembangunan tol sepanjang total
36,27 km itu sudah mendapat ‘lampu
hijau’ dari pemilik lahan untuk
dilepaskan.
“Di wilayah kecamatan Taman,
ada tiga kelurahan yang bakal dilewati
proyek tol Sumo. Perkembangannya
saat ini, lahan yang akan
dibebaskan sudah mulai tahap pembayaran,”
terang Camat Taman,
Bahrul Amiq, kemarin (24/10). Dengan perkembangan
tersebut, maka harapan
untuk mengurangi kemacetan
yang kerap terjadi di
wilayah Taman diharapkan
bisa segera terwujud.
Selama ini, jalur Raya
Taman memang menjadi
jalur utama bagi pengendara
yang hendak keluar
kabupaten Sidoarjo dari jalur
utara. Selain itu, kendaraan
besar kerap lalu lalang
melintas di Raya Taman
karena memang tak ada jalan
tol yang menuju ke arah Mojokerto.
“Untuk jumlah pasti berapa lahannya yang dibebaskan
saya tidak hafal. Tapi
dari tiga kelurahan yang
akan dilewati pembangunan
tol Sumo itu,
masing-masing di Bebekan,
Sepanjang, dan
Ketegan,” terang mantan
camat Krembung ini.
Dari lahan yang akan dibebaskan,
diakui ada
yang sudah dilakukan
pengukuran bidang, pengecekan
berkas administrasi
pertanahan, dan lain-lain.
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan
pembebasan lahan untuk tol Sumo ini
akan menemui kendala. Maklum,
selama ini hampir setiap proyek
pemerintah yang berhubungan dengan
pembebasan lahan rata-rata tidak bisa
berjalan lancar. Penyebabnya karena
warga meminta harga tinggi untuk
lahannya yang akan dibebaskan untuk
proyek infrastruktur.
Namun, hal itu ternyata tidak berlaku
di wilayah Taman yang mayoritas
warganya justru mendukung
pembangunan tol Sumo. “Jika tol
Sumo terwujud, maka kendaraan
besar akan lewat tol dan itu akan mengurangi
beban jalan dan kepadatan
arus lalu lintas di Raya Taman,” kata
Bahrul Amiq.
pembangunan tol Surabaya-
Mojokerto (Sumo) yang melintas di
wilayah kecamatan Taman sudah
memasuki babak baru. Hampir seluruh
lahan yang bakal dilewati
pembangunan tol sepanjang total
36,27 km itu sudah mendapat ‘lampu
hijau’ dari pemilik lahan untuk
dilepaskan.
“Di wilayah kecamatan Taman,
ada tiga kelurahan yang bakal dilewati
proyek tol Sumo. Perkembangannya
saat ini, lahan yang akan
dibebaskan sudah mulai tahap pembayaran,”
terang Camat Taman,
Bahrul Amiq, kemarin (24/10). Dengan perkembangan
tersebut, maka harapan
untuk mengurangi kemacetan
yang kerap terjadi di
wilayah Taman diharapkan
bisa segera terwujud.
Selama ini, jalur Raya
Taman memang menjadi
jalur utama bagi pengendara
yang hendak keluar
kabupaten Sidoarjo dari jalur
utara. Selain itu, kendaraan
besar kerap lalu lalang
melintas di Raya Taman
karena memang tak ada jalan
tol yang menuju ke arah Mojokerto.
“Untuk jumlah pasti berapa lahannya yang dibebaskan
saya tidak hafal. Tapi
dari tiga kelurahan yang
akan dilewati pembangunan
tol Sumo itu,
masing-masing di Bebekan,
Sepanjang, dan
Ketegan,” terang mantan
camat Krembung ini.
Dari lahan yang akan dibebaskan,
diakui ada
yang sudah dilakukan
pengukuran bidang, pengecekan
berkas administrasi
pertanahan, dan lain-lain.
Sebelumnya, sempat dikhawatirkan
pembebasan lahan untuk tol Sumo ini
akan menemui kendala. Maklum,
selama ini hampir setiap proyek
pemerintah yang berhubungan dengan
pembebasan lahan rata-rata tidak bisa
berjalan lancar. Penyebabnya karena
warga meminta harga tinggi untuk
lahannya yang akan dibebaskan untuk
proyek infrastruktur.
Namun, hal itu ternyata tidak berlaku
di wilayah Taman yang mayoritas
warganya justru mendukung
pembangunan tol Sumo. “Jika tol
Sumo terwujud, maka kendaraan
besar akan lewat tol dan itu akan mengurangi
beban jalan dan kepadatan
arus lalu lintas di Raya Taman,” kata
Bahrul Amiq.
0 comments:
Posting Komentar