Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Minggu, 14 Oktober 2012

Perbaikan Mangrove Pesisir Sidoarjo Butuh Rp 3 Miliar

Perbaikan dan penanaman kembali mangrove di kawasan pesisir Sidoarjo diperkirakan membutuhkan biaya yang besar.
Jumlah kebutuhan bibit mangrove yang mencapai tiga juta pohon untuk mengatasi wilayah mangrove yang mengalami kerusakan hingga 60 persen, total membutuhkan biaya sedikitnya Rp 3 miliar untuk membeli bibit mangrove tersebut.
REHABILITASI: Tanaman mangrove di pesisir Kepetingan, Buduran
Kasi Penyehatan Perkebunan dan Kehutanan di Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan (DP3) Sidoarjo, Dewanto mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan rehabilitasi dan pemulihan kembali hutan mangrove yang rusak.Caranya dengan membuat budidaya bibit unggulan lokal.
“Sayangnya program rehabilitasi yang dilakukan masih jauh dari kebutuhan,” jelasnya. Dipaparkan, pesisir Sidoarjo dari kecamatan Waru hingga Jabon yang mengalami kerusakan mencapai 600  hektare.
Sementara dalam satu kebun bibit rakyat (KBR) dengan luas lahan 10 hektare, dibutuhkan sekitar 50 ribu batang mangrove dengan jarak tanam 1-2 meter.
Saat ini, pembibitan yang dilakukan pada tahun 2010 hanya mencakup empat KBR sebanyak 200 ribu batang. Keempat KBR itu terletak di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, yang menyediakan 50 ribu bibit mangrove jenis api-api.
Disusul di Desa Gebang, Kecamatan Sidoarjo, sebanyak 50 ribu batang jenis api-api, di Desa Kupang, Jabon, sebanyak 50 ribu batang jenis api-api dan jenis tunjang, serta di Desa Kedungcangkring, Jabon, sebanyak 50 ribu batang jenis sengon.
Jika luas wilayah pesisir yang rusak sekitar 600 hektare tersebut dikalikan lima ribu batang mangrove, sama dengan tiga juta batang mangrove.Saat ini, harga mangrove per batang sekitar seribu.
“Berarti membutuhkan uang senilai Rp 3 miliar untuk penyediaan bibit mangrove yang dipakai untuk mengatasi kerusakan seluas 600  hektare itu. Itu pun hanya untuk kebutuhan pembelian bibit mangrove. Belum penanaman dan selanjutnya,” paparnya.
Diterangkan, DP3 telah berupaya menghidupkan dan memulihkan kembali ekosistem pesisir pantai yang rusak berat melalui penanaman kembali hutan mangrove. “Lebih baik membeli bibit unggulan lokal daripada mendatangkan dari luar kota,” ucapnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.