Dunia pendidikan Sidoarjo bakal
kedatangan tamu asing. Pada 2013 nanti, siswasiswa di tiga SMKN di Kota
Delta bakal mendapatkan sharing ilmu dari beberapa voluenteer guru dari
Korea Selatan.
KIRIM VOLUNTEER: Cho Young Wan saat melakukan peninjauan ke SMKN 2 Sidoarjo, kemarin
Mereka datang ke Sidoarjo untuk memberikan beberapa ilmu yang nantinya menjadi kebutuhan dari SMKN bersangkutan.
Sekolah yang ditunjuk menerima para tamu dari negeri ginseng itu adalah SMKN 1, SMKN 2, dan SMKN 3 Buduran.
Kemarin (15/ 10), Cho Young Wan selaku
Voluenteer Program Manager KOICA Indonesia Office melakukan pemantauan
terhadap SMKN 2 Sidoarjo. Dia mengungkapkan, pihaknya akan memberikan
bantuan kebutuhan pengajar di tiga SMKN di Sidoarjo.
Kebutuhan tersebut disesuaikan dengan keinginan dari masing-masing sekolah sesuai pilihan program studi yang dibutuhkan.
“Kita siap memberikan pengajar sesuai
kebutuhan,” tandasnya. Ditambahkan, selain Sidoarjo, Kota Malang,
Surabaya, dan Jombang juga menjadi jujukan beberapa voluenteer dari
Korea Selatan.
Kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama berbagi pengalaman dari masing-masing daerah.
Diharapkan, para siswa mampu menyerap
ilmu dan pengalaman dari para pengajar manca negara itu. Sebaliknya,
para pengajar memiliki pengalaman yang dapat diaplikasikan secara baik
di Korea Selatan nanti.
“Timbal baliknya diharapkan mampu diperoleh dalam program ini,” jelasnya.
Terpisah, Kabid Pendidikan Menengah
Dinas Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo, Tirto Adi mengungkapkan, program
tersebut sangat positif. Baik untuk perkembangan siswa maupun pengalaman
yang bisa diambil dari pengajar Korsel.
Sejauh ini, pihaknya masih memfokuskan pada tiga SMKN saja. Ke depan, akan diratakan pada beberapaSMKN lain di Sidoarjo.
“Kita ingin para siswa dapat memanfaatkan momen tersebut dengan baik,” pungkasnya. 
0 comments:
Posting Komentar