Informasi Sidoarjo on http://www.infosda.com

Kamis, 25 Oktober 2012

Upaya Dispendik Sidoarjo Memperbaiki Sekolah Rusak

Perbaikan
sekolah rusak untuk jenjang
SD/MI dipastikan akan tuntas
pada tahun anggaran 2013
mendatang. Sedangkan untuk
jenjang SMP, dijadwalkan
akan rampung pada akhir
tahun 2012 ini.
Menurut data di Dinas
Pendidikan (Dispendik) Sidoarjo,
saat ini ada 786 ruang
kelas SD negeri di Kota Delta
yang dalam kondisi rusak
berat. Sedangkan untuk SMP
negeri berjumlah 72 ruang
kelas yang juga mengalami
kerusakan parah.
Sekretaris Dispendik Sidoarjo,
Mustain Baladan
mengungkapkan, tahun ini
ruang kelas di SD negeri yang
rusak berat telah tertangani
sekitar 708 ruang dari total
786 ruangan yang rusak berat.
Karena itu, pihaknya yakin
bisa merampungkan sisanya
yang akan diselesaikan pada
2013 nanti. “Saat ini penyelesainnya
masih bertahap,
dan insya Allah semua akan
rampung tahun depan,” terangnya.
Menurut Mustain, anggaran
untuk penanganan 708 ruang
kelas SD/MI yang mengalami
kerusakan itu total mencapai
Rp 56 miliar yang berasal dari
APBD 2012, APBN swakelola,
dan DAK.
Yang berasal dari APBD
Sidoarjo mencakup penanganan
untuk 150 gedung SD dengan jangkauan penanganan
ruang kelas rusak sebanyak
181 unit. Anggaran yang
dipakai sekitar Rp 17 miliar.
Sedangkan dari APBN
swakelola, untuk 73 SD dengan
jangkauan penanganan
ruang kelas rusak sebanyak
276 unit. Anggaran yang
dipakai sebesar Rp 15 miliar.
Sedangkan sisanya bersumber
dari dana alokasi khusus
(DAK) lanjutan tahun 2011
yang mencakup 157 SD dan
penanganan ruang kelas rusak
251 unit. Besaran anggarannya
mencakup Rp 23
miliar.
Mustain menambahkan,
total anggaran untuk penanganan
ruang kelas rusak di SD/
MI negeri selama tahun
anggaran 2012 itu mencapai
Rp 56 miliar. Sedangkan untuk
SMP negeri sejumlah 72 ruang
kelas rusak sudah tuntas
ditangani pada tahun anggaran
2012. Sumber anggarannya
baik melalui APBD Sidoarjo
maupun APBN swakelola.
“Untuk SMP dengan kondisi
rusak akan rampung diperbaiki
pada akhir 2012 ini. Diharapkan
para siswa dapat
menikmati ruang kelas yang
telah diperbiki tersebut,”
terangnya. Mustain mengakui,
Dispendik masih akan melakukan
perbaikan sekolah dari
tahun-ke tahun. Hal itu dilakukan dengan melakukan
survei dan pendataan kondisi
masing-masing sekolah yang
perlu perbaikan. Baik untuk
perbaikan dari kerusakan
maupun untuk pembangunan
ruang kelas baru (RKB).
Diakui, penambahan RKB
sangat penting untuk menambah
pagu siswa pada masing-masing
sekolah negeri yang cenderung
terus bertambah karena semakin
diminati masyarakat. “Kami juga
melihat kebutuhan dari setiap
wilayah di kawasan sekolah itu
berada untuk mempertimbangkan
penambahan RKB,”
paparnya.

0 comments:

Posting Komentar

Tukar Link Disini :

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Latest Templates


Powered By Blogger
Informasi Sidoarjo 2012. Diberdayakan oleh Blogger.