Film Dewi Perssik terbaru benar-benar menarik perhatian warga Sidoarjo. Film horor misteri Dewi
mengambil lokasi syuting di area bencana semburan lumpur Lapindo. Saat
syuting beberapa warga sekitar lokasi syuting langsung berdatangan.
Entah bersamaan atau sengaja mengambil momen syuting, pada hari Rabu (31/10) itu juga terjadi protes warga area bencana. Mereka menuntut kembali ganti rugi yang belum lunas terbayarkan.
"Saya syuting di daerah ini sebenarnya juga ingin memberi semangat warga yang selama ini sudah patah arang. Semoga mereka tidak terus terpuruk menerima bencana. Saya kok yakin, sudah ada yang mengatur cobaan ini," ucap perempuan bernama Dewi Muria Agung di kantor Sentra Films, Roxi Mas, Jakut, Rabu (7/11).
Perempuan kelahiran Jember, 27 tahun lalu ini mengisahkan tentang film terbarunya, HANTU LUMPUR. "Ini film horor misteri. Nah ada satu adegan mayat saya dibuang di kawasan bencana ini," jelasnya.
Sebelum meninggal, tubuh Dewi yang sekarat diambil jantungnya. Jantung tersebut kebetulan ada yang membutuhkan. Maka dijuallah jantung Dewi kepada pembeli. Setelah transplantasi jantung dan sang penerima jantung selamat, bangkitlah mayat Dewi yang berperan sebagai tokoh Shakira.
"Gentayanganlah Shakira mencari pembunuhnya. Dan lokasi bencana atau kawasan lumpur menjadi tempat Shakira melampiaskan dendamnya," jelasnya di acara Media on Location syuting film Hantu Lumpur Lapindo.
Lokasi syuting film sendiri sekitar 300 meter dari lokasi semburan. Dan selama syuting, Dewi Perssik harus menggunakan masker penutup mulut dan hidung karena sengatan bau gas di lokasi bencana tersebut. "Jadi, Dewi Perssik-lah sekarang penguasa di kawasan lumpur," guraunya.
Entah bersamaan atau sengaja mengambil momen syuting, pada hari Rabu (31/10) itu juga terjadi protes warga area bencana. Mereka menuntut kembali ganti rugi yang belum lunas terbayarkan.
"Saya syuting di daerah ini sebenarnya juga ingin memberi semangat warga yang selama ini sudah patah arang. Semoga mereka tidak terus terpuruk menerima bencana. Saya kok yakin, sudah ada yang mengatur cobaan ini," ucap perempuan bernama Dewi Muria Agung di kantor Sentra Films, Roxi Mas, Jakut, Rabu (7/11).
Perempuan kelahiran Jember, 27 tahun lalu ini mengisahkan tentang film terbarunya, HANTU LUMPUR. "Ini film horor misteri. Nah ada satu adegan mayat saya dibuang di kawasan bencana ini," jelasnya.
Sebelum meninggal, tubuh Dewi yang sekarat diambil jantungnya. Jantung tersebut kebetulan ada yang membutuhkan. Maka dijuallah jantung Dewi kepada pembeli. Setelah transplantasi jantung dan sang penerima jantung selamat, bangkitlah mayat Dewi yang berperan sebagai tokoh Shakira.
"Gentayanganlah Shakira mencari pembunuhnya. Dan lokasi bencana atau kawasan lumpur menjadi tempat Shakira melampiaskan dendamnya," jelasnya di acara Media on Location syuting film Hantu Lumpur Lapindo.
Lokasi syuting film sendiri sekitar 300 meter dari lokasi semburan. Dan selama syuting, Dewi Perssik harus menggunakan masker penutup mulut dan hidung karena sengatan bau gas di lokasi bencana tersebut. "Jadi, Dewi Perssik-lah sekarang penguasa di kawasan lumpur," guraunya.
0 comments:
Posting Komentar